BANYUWANGI, KOMPAS.com – Isak tangis bercampur rasa gembira menyelimuti kawasan GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (28/12/2025).
Suasana haru ini muncul saat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Sebanyak 4.888 honorer tak bisa menahan luapan haru kala akhirnya resmi diangkat PPPK Paruh Waktu setelah pengabdian panjang yang telah mereka jalani bertahun-tahun.
Lebih lagi, penyerahan SK PPPK Paruh Waktu tersebut turut disaksikan langsung oleh keluarga para honorer yang hadir menyaksikan momen bahagia tersebut.
Baca juga: Honorer di Jember Tak Naik Gaji Meski Diangkat PPPK Paruh Waktu, Ini Sebabnya
Selama ini para keluarga juga menjadi saksi perjuangan mereka mengabdikan diri pada negara.
Dengan pengangkatan ini, para honorer resmi berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Banyak dari mereka tak kuasa menahan tangis.
Kebahagiaan juga terlihat pada anak, istri, dan orang tua memeluk para penerima SK penuh haru, karena tidak sedikit dari mereka yang tak lagi muda, seperti yang dialami Mislatin.
“Hari ini saya sangat bahagia, anak-anak saya juga. Terima kasih emakku Bupati Ipuk,” ujar Mislatin, dengan mata berkaca-kaca.
KOMPAS.COM/Dokumentasi Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memeluk tenaga honorer yang diangkat jadi PPPK Paruh waktuMislatin yang kini berusia 57 tahun merupakan tenaga administrasi di Puskesmas Singotrunan yang telah mengabdikan diri lebih dari 28 tahun.
Wanita yang akrab disapa Mbok Rehana ini tak kuasa menahan tangis haru usai menerima SK pengangkatan yang selama ini dinantikan.
Hal serupa disampaikan Nandang Prihatining Tyas (32), bidan Tenaga Latihan Kerja (TLK) di Puskesmas Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yang mengaku bersyukur akhirnya mendapat kepastian status setelah bertahun-tahun mengabdi di wilayah pelosok ujung selatan Banyuwangi.
Bupati Ipuk mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada tenaga honorer yang telah bertahun-tahun mengabdi dan berkontribusi besar dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan di Banyuwangi.
Baca juga: Akhirnya 8.344 Honorer Pemkab Jember Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
“Pemkab telah memutuskan honorer yang tersisa sebanyak 4.888 orang kita angkat menjadi PPPK Paruh Waktu. Ini merupakan bentuk kepastian kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Selamat kepada bapak dan ibu semua,” ujar Ipuk di hadapan ribuan PPPK Paruh Waktu yang baru saja terima SK.
Dari total 4.888 PPPK Paruh Waktu yang diangkat, terdiri atas 1.539 tenaga guru, 259 tenaga kesehatan, serta 3.090 tenaga teknis dan administrasi yang tersebar di berbagai perangkat daerah.
Bupati Ipuk menjelaskan, saat ini total ASN di Kabupaten Banyuwangi mencapai 15. 411 orang, terdiri dari 6.218 PNS, 4.305 PPPK dan 4.888 PPPK Paruh Waktu.
Page 2
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app








