KOMPAS.com — Glamping menjadi pilihan menginap yang kian diminati wisatawan, terutama mereka yang ingin merasakan suasana alam terbuka tanpa harus berkompromi dengan fasilitas.
Sejumlah destinasi glamping di Pulau Jawa hadir dengan konsep dan karakter yang berbeda, baik untuk liburan keluarga, pasangan, maupun pencinta alam. Berikut ulasan lebih rinci lima glamping populer di Jawa.
1. Forrester Glamping Co, Bogor
Forrester Glamping Co. berada di kawasan hutan Bogor dengan akses relatif mudah dari Jakarta, menjadikannya populer untuk liburan singkat akhir pekan.
Lokasinya dikelilingi pepohonan tinggi yang menciptakan suasana privat dan tenang.
Harga menginap di Forrester Glamping Co.
umumnya mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 1,8 juta per malam, tergantung tipe tenda dan hari menginap.
Setiap unit dilengkapi tempat tidur ukuran besar, kamar mandi dalam dengan air panas, perlengkapan mandi, serta teras kecil untuk bersantai.
Tamu juga mendapatkan sarapan dan dapat menikmati area api unggun bersama.
Secara konsep, glamping ini menonjolkan ketenangan dan kedekatan dengan alam, bukan aktivitas wisata massal.
Namun, wisatawan perlu mencatat bahwa pilihan hiburan di area sekitar cukup terbatas, sehingga tempat ini lebih cocok bagi pencari suasana tenang dibandingkan liburan dengan agenda padat.
2. The Lodge Maribaya, Bandung
The Lodge Maribaya dikenal luas sebagai destinasi wisata alam dan spot foto di kawasan Lembang. Selain wahana wisata, pengelola juga menyediakan area glamping yang terpisah dari keramaian siang hari.
Tarif glamping di The Lodge Maribaya berkisar mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 jutaan per malam.
Fasilitas yang disediakan meliputi tempat tidur bergaya hotel, kamar mandi dalam dengan air panas, balkon atau area duduk pribadi, serta sarapan. Beberapa unit menawarkan pemandangan lembah dan hutan pinus.
Keunggulan utama glamping ini adalah lokasinya yang strategis dan terintegrasi dengan kawasan wisata.
Namun, wisatawan yang menginginkan suasana benar-benar sunyi perlu mempertimbangkan waktu kunjungan, karena area wisata di sekitarnya cukup ramai pada musim liburan.
Baca juga: 5 Tips Glamping Ketika Cuaca Berangin dan Hujan
3. Legok Kondang Lodge, Ciwidey
Legok Kondang Lodge menjadi salah satu pelopor glamping premium di kawasan Ciwidey.
Page 2
Berada di dataran tinggi dengan udara dingin, tempat ini banyak dipilih untuk liburan romantis maupun keluarga kecil.
Harga menginap dimulai dari Rp 2 juta hingga di atas Rp 3 juta per malam, tergantung tipe tenda.
Fasilitas yang ditawarkan tergolong lengkap, mulai dari tenda luas dengan tempat tidur empuk, kamar mandi dalam, private deck, hingga hot tub atau jacuzzi di unit tertentu.
Layanan butler juga tersedia untuk membantu kebutuhan tamu.
Dari sisi kenyamanan, Legok Kondang menawarkan standar tinggi.
Namun, harga yang relatif mahal membuatnya kurang ramah bagi wisatawan dengan anggaran terbatas, terutama jika dibandingkan dengan glamping lain di area Bandung Selatan.
Glamping Lakeside Rancabali terletak di tepi Situ Patenggang, salah satu ikon wisata alam Bandung Selatan.
Lokasi ini menjadi daya tarik utama karena pemandangan danau yang langsung terlihat dari area penginapan.
Tarif menginap umumnya mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 2 jutaan per malam.
Fasilitas standar mencakup tempat tidur nyaman, kamar mandi dalam, sarapan, serta akses ke kawasan wisata sekitar.
Tamu juga dapat mengunjungi restoran berbentuk kapal Pinisi yang menjadi ikon lokasi ini.
Meski unggul dari sisi panorama, wisatawan perlu mencermati bahwa area ini merupakan kawasan wisata umum.
Artinya, tingkat privasi dan ketenangan bisa berkurang pada akhir pekan atau musim liburan.
Baca juga: Jolotundo Glamping & Edu Park Nganjuk: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
5. Jawa Jiwa G-Land, Banyuwangi
Berbeda dari glamping pegunungan, Jawa Jiwa G-Land menawarkan pengalaman menginap di kawasan pantai terpencil di Banyuwangi, dekat dengan salah satu spot selancar terbaik dunia.
Harga menginap di Jawa Jiwa G-Land tergolong premium, mulai dari Rp 3 juta per malam.
Fasilitas yang tersedia mencakup tenda eksklusif dengan kamar mandi dalam, restoran, area bersantai, serta akses langsung ke pantai. Konsep yang ditawarkan menekankan keselarasan dengan alam dan suasana yang lebih “liar” dibandingkan glamping urban.
Glamping ini cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan berbeda.
Namun, akses yang relatif jauh serta harga tinggi membuatnya kurang ideal untuk liburan singkat atau perjalanan keluarga besar.
Sumber: https://travel.kompas.com/read/2019/12/12/170200227/8-tempat-glamping-di-bogor-cocok-untuk-libur-natal-dan-tahun-baru?page=all
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang








