Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

5 Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia

Medan

Transportasi kereta api merupakan pilihan utama setiap orang untuk melakukan perjalanan di Indonesia. Indonesia memiliki terowongan kereta api terpanjang yang dibangun sewaktu pemerintahan kolonial Belanda.

Sejak Belanda menguasai Indonesia, mereka membangun terowongan kereta api menembus rintangan alam seperti gunung, sungai. Ada beberapa terowongan terpanjang di Indonesia, dan hampir seluruhnya merupakan campur tangan Belanda saat menjajah Indonesia.

Berikut terowongan kereta api terpanjang di Indonesia:

1. Terowongan Kereta Api Sasaksaat

Terowongan Kereta Api ini berada di Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Terowongan Sasaksaat membelah perbukitan Cidepong, berdekatan dengan Stasiun Maswati dan Stasiun Sasaksaat di km 143+144.

Melansir dari situs heritage kereta api Indonesia, sampai saat ini, Terowongan Sasaksaat yang panjangnya 949 meter merupakan salah satu terowongan aktif terpanjang di Indonesia.

Pada tahun 1902 Perusahaan Kereta Api Negara, Staatssporwegen membangun terowongan ini. Saat awal mula pembangunan mereka sempat mengadakan acara adat kepercayaan masyarakat sekitar.

Terowongan Sasaksaat dibangun oleh pemborong khusus orang Eropa yang menggunakan teknik teknologi tinggi dari Belgia. Ketika pembangunan, saat itu mempunyai kendala yang mana tanah didaerah tersebut memiliki kadar air yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan longsor ketika dilakukan pembangunan.

Ada juga beberapa batuan keras yang berada didalam tanah sehingga untuk menghancurkannya menggunakan tangan agar tidak menyebabkan getaran. Ada juga masyarakat pribumi yang ikut membangun terowongan tersebut. Orang Pribumi sebagai kuli, dan orang Eropa sebagai kepala mandor.

Setelah selesai dibangun, terowongan ini digunakan untuk sarana penumpang serta pengangkutan komoditas ekspor seperti kopi, teh, beras serta pengangkutan hasil pertanian sehari-hari masyarakat di Wilayah Bandung.

Saat ini, terowongan yang berada di bawah Daerah Operasi II Bandung dilewati oleh kereta api jarak jauh seperti Argo Parahyangan, Harina, Ciremai, Serayu, kereta api lokal Cibatu-Purwakarta dan kereta angkutan barang.

2. Terowongan Kereta Api Wilhelmina

Terowongan Wilhelmina, dibuat pada masa pemerintahan Belanda. Terowongan Wilhelmina terletak di Jalan Pantai Karapyak, Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Melansir dari laman, Kemendikbud, Terowongan Wilhelmina memiliki panjang 1.127 meter, dan hingga saat ini masih menjadi terowongan kereta api terpanjang di Indonesia.

Wilhelmina Helena Pauline Maria, itulah asal nama dari terowongan ini. Seorang ratu dari kerajaan Belanda yang memerintah pada tahun 1890. Pada saat pembangunan, terowongan terpanjang ini sangat rumit dikerjakan, karena memiliki kandungan bebatuan andesit yang aktif.

Pembangunan terowongan ini memiliki resiko yang cukup besar dan membutuhkan biaya yang cukup mahal. Penggunaan teknologi yang tinggi dan pengerahan tenaga yang cukup banyak, dilakukan dalam pembuatan terowongan.

Terowongan Wilhelmina berada di jalur kereta api Banjar-Cijulang. Jalur ini melewati daerah pegunungan dan lembah. Untuk mempermudah laju kereta api, maka dibuatlah belokan-belokan, mengitari pinggiran gunung.

Baca selengkapnya di halaman berikut….

Simak Video “Jalur Rel Banjir, Perjalanan Kereta di Wilayah Semarang Terhambat
[Gambas:Video 20detik]

source