RADAR BANYUWANGI – Program Smart Gasing yang digulirkan Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya sejak 2023 kembali berbuah manis.
Setelah berhasil mengantarkan anak-anak Banyuwangi meraih prestasi internasional, dalam waktu dekat enam guru asal kabupaten the Sunrise of Java ini akan ”dipanggil” Presiden Prabowo Subianto.
Program Smart Gasing ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).
Pada awal dilaksanakan, program ini menyasar para guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang berada di desa-desa.
Kemudian terus bergerak hingga mencapai semua wilayah di Banyuwangi. Saat ini pelatihan tersebut telah menjangkau 5.269 guru dan 81.257 siswa se-Banyuwangi.
Setelah mengikuti pelatihan Smart Gasing tersebut, hasilnya enam guru dari Banyuwangi terpilih ditugaskan sebagai trainer nasional yang telah melatih di 18 kabupaten di seluruh Indonesia.
Bahkan, enam orang guru Banyuwangi yang menjadi trainer nasional, telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.
Bupati Ipuk Fiestiandani bersyukur telah banyak prestasi yang ditorehkan baik oleh para siswa maupum guru-guru Banyuwangi setelah mendapatkan pelatihan Smart Gasing.
”Selain siswa Banyuwangi meraih prestasi internasional, guru Banyuwangi mendapat penilaian terbaik dari Profesor Yohanes Surya sehingga mereka dipercaya untuk melatih guru-guru lainnya di daerah lain di Indonesia,” ujarnya kemarin (24/3).
Ipuk menjelaskan, salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah karena Presiden Prabowo ingin mengapresiasi peran para guru dari berbagai daerah yang telah memberikan kontribusi positif pada pengembangan ilmu sains di Indonesia. Khususnya matematika.
Metode Smart Gasing tidak hanya mengajarkan pelajaran matematika, tetapi juga mengembangkan kecerdasan lain seperti kecerdasan musikal, logika matematika, dan kinestetik.
Peserta dilatih berhitung cepat melalui games, tarian, hingga lagu yang menyenangkan dan membuat suasana belajar semakin asyik.
Hasilnya banyak siswa di Banyuwangi meraih prestasi di bidang sains. Salah satunya Felicia Dahayu. Siswa SDN 1 Pesanggaran yang tinggal di Dusun Krajan, Kecamatan Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya.
Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi Desember 2023, Bupati Ipuk memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai ”Warga Inspiratif”.
Page 2

SMAN 1 Glagah Gelar Webinar dengan UGM
Sabtu, 22 Maret 2025 | 01:30 WIB
Page 3
RADAR BANYUWANGI – Program Smart Gasing yang digulirkan Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Profesor Yohanes Surya sejak 2023 kembali berbuah manis.
Setelah berhasil mengantarkan anak-anak Banyuwangi meraih prestasi internasional, dalam waktu dekat enam guru asal kabupaten the Sunrise of Java ini akan ”dipanggil” Presiden Prabowo Subianto.
Program Smart Gasing ini dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya, seorang fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI).
Pada awal dilaksanakan, program ini menyasar para guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang berada di desa-desa.
Kemudian terus bergerak hingga mencapai semua wilayah di Banyuwangi. Saat ini pelatihan tersebut telah menjangkau 5.269 guru dan 81.257 siswa se-Banyuwangi.
Setelah mengikuti pelatihan Smart Gasing tersebut, hasilnya enam guru dari Banyuwangi terpilih ditugaskan sebagai trainer nasional yang telah melatih di 18 kabupaten di seluruh Indonesia.
Bahkan, enam orang guru Banyuwangi yang menjadi trainer nasional, telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.
Bupati Ipuk Fiestiandani bersyukur telah banyak prestasi yang ditorehkan baik oleh para siswa maupum guru-guru Banyuwangi setelah mendapatkan pelatihan Smart Gasing.
”Selain siswa Banyuwangi meraih prestasi internasional, guru Banyuwangi mendapat penilaian terbaik dari Profesor Yohanes Surya sehingga mereka dipercaya untuk melatih guru-guru lainnya di daerah lain di Indonesia,” ujarnya kemarin (24/3).
Ipuk menjelaskan, salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah karena Presiden Prabowo ingin mengapresiasi peran para guru dari berbagai daerah yang telah memberikan kontribusi positif pada pengembangan ilmu sains di Indonesia. Khususnya matematika.
Metode Smart Gasing tidak hanya mengajarkan pelajaran matematika, tetapi juga mengembangkan kecerdasan lain seperti kecerdasan musikal, logika matematika, dan kinestetik.
Peserta dilatih berhitung cepat melalui games, tarian, hingga lagu yang menyenangkan dan membuat suasana belajar semakin asyik.
Hasilnya banyak siswa di Banyuwangi meraih prestasi di bidang sains. Salah satunya Felicia Dahayu. Siswa SDN 1 Pesanggaran yang tinggal di Dusun Krajan, Kecamatan Siliragung. Ibunya merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di desanya.
Pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi Desember 2023, Bupati Ipuk memberikan penghargaan kepada Felicia sebagai ”Warga Inspiratif”.