Radarbanyuwangi.id – Aksi main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian biasanya dilakukan dengan tendangan kaki hingga jotosan tangan. Namun tidak bagi tujuh pemuda di Bali ini.
Mereka diduga main hakim sendiri dengan cara yang sedikit nyeleneh dibandingkan orang kebanyakan. Ketujuh pemuda di Bali ini ‘main hakim sendiri’ terhadap tiga bocah yang diduga mencuri tabung gas.
Caranya, mereka meminta pelaku untuk melakukan aksi tak senonoh dan merekamnya melalui ponsel. Video itu kemudian diunggah pelaku ke media sosial.
Korban yang masih bocah ini pun tidak terima dan melaporkan aksi itu ke orang tuanya. Orang tuanya pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Minimalkan Perselingkuhan Penegak Hukum, DPC GMNI Banyuwangi Bedah RUU KUHAP
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy membenarkan jika polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Sementara anggota masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Cerita aksi main hakim sendiri yang dilakukan tujuh pemuda di Bali ini bermula saat mereka memergoki tiga anak meneteng 4 buah tabung gas pada Selasa (18/3) sekitar pukul 01.58 di Jalan Akasia Denpasar.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Menarik Dekat Pelabuhan Gilimanuk Bali
Saat dicecar ketujuh remaja ini, ketiga anak ini mengaku baru saja melakukan aksi pencurian. Merasa aksinya kepergok, mereka pun telah meminta maaf.
Tapi hal itu malah membuat ketujuh remaja ini menggiring ketiga bocah ini ke tempat pencurian.
Disinilah aksi main hakim sendiri ala ketujuh remaja ini dimulai.
Mereka menelanjangi ketiga bocah laki-laki ini. Mereka dipaksa melakukan perbuatan tak senonoh sembari menunjukkan lubang anus.
Aksi ketiga bocil ini pun direkam dengan ponsel oleh gerombolan pemuda ini. Tragisnya, video ini malah diupload me media seosial hingga kemudian viral
Tak dinyana ketiga anak ini terkejut melihat video ketiganya viral hingga orang tua bocil ini melaporkan kejadian ini ke polisi. Polda Bali pun menindaklanjuti laporan tersebut.
Page 2
Minggu, 23 Maret 2025 | 20:49 WIB
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Aksi main hakim sendiri terhadap pelaku pencurian biasanya dilakukan dengan tendangan kaki hingga jotosan tangan. Namun tidak bagi tujuh pemuda di Bali ini.
Mereka diduga main hakim sendiri dengan cara yang sedikit nyeleneh dibandingkan orang kebanyakan. Ketujuh pemuda di Bali ini ‘main hakim sendiri’ terhadap tiga bocah yang diduga mencuri tabung gas.
Caranya, mereka meminta pelaku untuk melakukan aksi tak senonoh dan merekamnya melalui ponsel. Video itu kemudian diunggah pelaku ke media sosial.
Korban yang masih bocah ini pun tidak terima dan melaporkan aksi itu ke orang tuanya. Orang tuanya pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Minimalkan Perselingkuhan Penegak Hukum, DPC GMNI Banyuwangi Bedah RUU KUHAP
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy membenarkan jika polisi tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Sementara anggota masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Cerita aksi main hakim sendiri yang dilakukan tujuh pemuda di Bali ini bermula saat mereka memergoki tiga anak meneteng 4 buah tabung gas pada Selasa (18/3) sekitar pukul 01.58 di Jalan Akasia Denpasar.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Menarik Dekat Pelabuhan Gilimanuk Bali
Saat dicecar ketujuh remaja ini, ketiga anak ini mengaku baru saja melakukan aksi pencurian. Merasa aksinya kepergok, mereka pun telah meminta maaf.
Tapi hal itu malah membuat ketujuh remaja ini menggiring ketiga bocah ini ke tempat pencurian.
Disinilah aksi main hakim sendiri ala ketujuh remaja ini dimulai.
Mereka menelanjangi ketiga bocah laki-laki ini. Mereka dipaksa melakukan perbuatan tak senonoh sembari menunjukkan lubang anus.
Aksi ketiga bocil ini pun direkam dengan ponsel oleh gerombolan pemuda ini. Tragisnya, video ini malah diupload me media seosial hingga kemudian viral
Tak dinyana ketiga anak ini terkejut melihat video ketiganya viral hingga orang tua bocil ini melaporkan kejadian ini ke polisi. Polda Bali pun menindaklanjuti laporan tersebut.
