Radarbanyuwangi.id – Pola makan yang seimbang tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal. Menerapkannya memastikan tubuh memperoleh semua vitamin, mineral, dan nutrisi penting yang dibutuhkannya setiap hari.
Sebab bila asupan makanan dan minuman melebihi kebutuhan energi tubuh. Maka bisa dipastikan tubuh akan mengalami kelebihan asupan. Efeknya kelebihan itu akan disimpan sebagai lemak.
Dampak terusannya bisa memicu kenaikan berat badan. Disisi lain, saat mengkonsumsi makanan terlalu sedikit. Tubuh akan mulai membakar cadangan energi.
Ini bisa berdampak pada berat badan. Agar tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal, penting mengonsumsi beragam jenis makanan.
Baca Juga: Kembali Menggigit! Sinopsis Film Final Destination: Bloodlines yang Menegangkan dan Penuh Kejutan Baru
Berikut tips dan cara menerapkan pola makan sehat :
1. Jangan melewatkan sarapan
Sarapan sehat yang kaya serat dan rendah lemak, gula, dan garam mendukung kesehatan tubuh, menjaga energi, dan membantu mengontrol nafsu makan sepanjang hari.
2. Konsumsi karbohidrat bertepung dan berserat tinggi
Baca Juga: Kenali Sejarah dan Filosofi Guling: Dari Komfort Fisik hingga Psikologis
Pilih yang lebih sehat misalnya gandum utuh, beras merah, atau kentang dengan kulit karena lebih tinggi serat dan membuatmu menjadi kenyang lebih lama.
Usahakan selalu menyertakan sumber karbohidrat ini dalam setiap menu utama. Meski sering dianggap bikin gemuk, sebenarnya karbohidrat mengandung kurang dari setengah kalori lemak dalam jumlah yang sama.
Akan tetapi, tetap waspada terhadap tambahan lemak saat mengolahnya seperti mentega, minyak, atau saus berat karena inilah yang diam-diam bisa menambah kalori.
3. Makan lebih banyak ikan
Page 2
Page 3
Ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang kaya gizi penuh dengan vitamin, mineral, dan manfaat kesehatan lainnya. Idealnya, konsumsi dua porsi ikan setiap minggu. Pastikan salah satunya adalah ikan berminyak seperti salmon, sarden, atau makarel.
Jenis ini mengandung omega-3 yang baik bagi jantung dan membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
4. Kurangi lemak jenuh dan gula
Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan gula merupakan langkah penting guna menjaga kesehatan jangka panjang. Terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat memicu penyakit jantung.
Baca Juga: Guling Kapuk vs Guling Hybrid: Mana yang Cocok untuk Anda?
Lemak jenuh umumnya ditemukan dalam makanan seperti daging berlemak, mentega, keju, krim, kue kering, dan makanan cepat saji.
Sebagai gantinya, cobalah beralih ke lemak tak jenuh yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak.
5. Makan banyak buah dan sayur
Baca Juga: Hybrid hingga Polyester: Rekomendasi Bantal Berdasarkan Posisi Tidur
Supaya tubuh tetap sehat dan bertenaga, usahakan mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari. Tak harus selalu segar varian beku, kalengan, kering, bahkan jus juga bisa jadi pilihan.
Ternyata, memenuhi 5 A Day tidak sesulit yang dibayangkan. Tambahkan irisan pisang ke dalam sereal pagi, atau ganti camilan dengan apel segar. Cara kecil, tapi berdampak besar.
Satu porsi buah atau sayur segar, beku, atau kalengan setara dengan 80 gram. Untuk buah kering, cukup 30 gram per porsi dan idealnya disantap saat makan.
Segelas kecil (150 ml) jus buah, jus sayur, atau smoothie juga dihitung sebagai satu porsi. Namun sebaiknya dibatasi hanya satu kali sehari sebab kandungan gulanya dapat merusak gigi jika berlebihan.
6. Kurangi konsumsi garam
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, sebingga memicu risiko penyakit jantung dan stroke. Meski tidak menambahkan garam saat makan, garam tersembunyi dalam makanan olahan seperti roti, sereal, dan saus mampu membuat asupannya berlebihan.
