GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – SMAN 1 Genteng kembali menunjukkan sekolah terbaik di Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 91 siswanya berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Puluhan siswa itu diterima di 16 PTN ternama di Indonesia, seperti ITB, UI, UGM, ITS, IPB, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Jember. “Alhamdulillah, kerja keras membuahkan hasil yang baik,” cetus Kepala SMAN 1 Genteng, Suprijanto, S.Pd.
Suprijanto menyebut, siswa kelas XII di sekolah yang beralamat di Jalan KH Hasyim Asyari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu berjumlah 424 anak. Dari jumlah itu, siswa eligible 170 anak dan yang mendaftar SNBP 168 siswa. “Alhamdulillah, yang lolos ke PTN melalui jalur SNBP ada 91 siswa,” terangnya seraya menyebut jumlah itu meningkat dibanding 2022, saat itu siswanya yang diterima melalui jalur SNBP (SNMPTN) 87 siswa.
Menurut Suprijanto, SMAN 1 Genteng ini sekolah akademik. Para siswa sejak masuk memiliki semangat yang tinggi untuk belajar dan meneruskan ke PTN. Dan itu, menjadi perhatian serius dari sekolah. “Sekolah melakukan pendampingan pada para siswa, kita juga melibatkan orang tua atau wali murid,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan sekolah itu, menunjukkan buah manis dengan banyaknya siswa yang diterima di sejumlah PTN ternama di Indonesia. “SMAN 1 Genteng ada program kelas belajar cepat (KBC), belajar dua tahun lulus, tahun 2023 ini yang lulus ada 15 siswa, yang diterima di PTN melalui jalur SNBP ada 11 siswa,” ungkapnya.
Suprijanto mengaku, pendampingan yang dilakukan sekolah belum usai. Para siswa yang tidak lolos dalam SNBP, kini sedang mempersiapkan diri masuk PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri. “Kita akan terus mendampingi siswa untuk bisa diterima di PTN,” cetusnya.
Raihan prestasi yang diraih siswa itu, lanjut Suprijanto, berkat Kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih pada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Banyuwangi, Dr Lutfi Isa Ansori, para guru dan karyawan, ketua Komite Supriyadi SH beserta anggota, dan orang tua siswa. “Prestasi ini berkat kerjasama semua,” ungkapnya.(abi)
