RADAR BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar survei menu makanan untuk menentukan penempatan minat menu makanan warga binaan pada Kamis lalu (13/2/25).
Survei tersebut sekaligus memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi secara optimal.
Survei dilakukan sebagai tindak lanjut pedoman penyelenggaraan makanan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang disampaikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Baca Juga: Mental Napi Baru Sering Drop, Lapas Banyuwangi Beri Pembekalan Spiritual
Kegiatan survei melibatkan seluruh warga binaan yang akan dilakukan secara bertahap.
Mereka diberi kesempatan untuk memberikan masukan mengenai menu makanan yang mereka sukai, sekaligus menilai menu yang selama ini disajikan.
”Hasil survei akan menjadi acuan dalam menyusun menu makanan yang tidak hanya sesuai dengan selera warga binaan, tetapi juga memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi Mochamad Mukaffi.
Berdasarkan hasil survei, lanjut Mukaffi, sebagian besar warga binaan menginginkan variasi menu yang lebih beragam dan diperbarui secara berkala.
Baca Juga: Peduli Sesama, Aipda Dewa Gede Anggota Polresta Banyuwangi Bagikan Menu Makanan Siap Santap Bagi Dhuafa Setiap Hari Jumat
”Makanya, kami telah menyusun rencana untuk mengintegrasikan masukan tersebut ke dalam menu harian,” jelasnya.
Mukaffi menambahkan, makanan yang telah disusun akan diberlakukan dalam siklus 10 hari. Artinya, menu yang sama akan berulang setiap 10 hari.
Hal ini dilakukan untuk memastikan variasi makanan tetap terjaga sekaligus memudahkan proses penyediaan bahan baku.
”Dengan siklus 10 hari, kami bisa memastikan bahwa warga binaan mendapatkan asupan gizi yang seimbang tanpa merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja,” jelasnya. (rio/aif/c1)
