Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Air Keruh, Listrik Belum Terpasang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

rusunawaRusunawa Belum Siap Tampung Atlet

BANYUWANGI – Pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) menjadi salah satu alternatif untuk tempat penginapan atlet yang berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V bulan Juni mendatang.

Sayang, sampai saat ini bangunan yang berada di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, itu belum dilengkapi jaringan listrik.Selain belum ada jaringan listrik, bangunan 200 kamar yang menyedot anggaran APBN senilai Rp 25 milliar itu juga masih terkendala jaringan air bersih. Bagaimana tidak, air di rusunawa itu terlihat keruh.

Terkait kondisi itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi Mujiono mengatakan, bangunan rusunawa tersebut akan segera dipasangi jaringan listrik. “Kita dan tim PLN sudah cek lokasi,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Bersama PLN, pihaknya telah melihat secara langsung daya listrik yang dibutuhkan rusunawa tersebut. Selain daya, pihaknya dengan PLN juga menghitung dengan cermat lampu yang akan dipasang.

“Jadi, tidak perlu khawatir. Jaringan listrik akan dipasang segera,” tandasny. Disinggung mengenai air yang keruh, Mujiono mengakui harus ada yang diperbaiki. Dia menuturkan, saluran air bersih itu sebenarnya tidak ada masalah. “Cuma tempat air di masing- masing toilet itu memang harus dibersihkan dulu,” serunya. Selain itu, air bersih harus di tampung dalam penampung air atau tandan.

Jika sudah demikian, maka tidak akan ada kendala lagi. “Pada pelaksanaan porprov nanti sudah ready, Itu pasti,” tukasnya. Sebagaimana diketahui, di rusunawa tersebut terdapat blok yang terdiri atas 50 kamar, yakni kamar tipe 45 di lantai bawah dan sisanya kamar tipe 36. Setiap kamar dilengkapi ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, toilet, dan dapur.

Selain itu, juga ada ruang pertemuan di lantai dasar. Rusunawa itu dibangun di atas lahan milik Pemkab Banyuwangi dengan sokongan APBD Rp 2 miliar. Dana Rp 2 miliar dari APBD 2014 itu digunakan membangun akses masuk rusunawa, ruang terbuka hijau (RTH), air bersih, dan sanitasi. ‘Tahun ini ada kegiatan penyambungan jaringan listrik. (radar)