Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Alhamdulillah, 1.159 Siswa Banyuwangi Diterima di PTN lewat Jalur SNBP 2024

alhamdulillah,-1.159-siswa-banyuwangi-diterima-di-ptn-lewat-jalur-snbp-2024
Alhamdulillah, 1.159 Siswa Banyuwangi Diterima di PTN lewat Jalur SNBP 2024
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Prestasi menggembirakan diraih siswa-siswi SMA maupun SMK di Banyuwangi. Tahun ini, jumlah siswa asal Banyuwangi yang lolos masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) tahun 2024 mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan tahun 2023.

Perinciannya, SMA negeri sebanyak 774 siswa, SMA swasta 58, SMK negeri 225, dan SMK swasta 102. Total yang diterima ke PTN tahun ini sebanyak 1.159 siswa.

Sebagai perbandingan, tahun 2023 siswa SMA negeri yang diterima di PTN sebanyak 671 orang, SMA swasta 43, SMK negeri 208, dan SMK swasta sebanyak 49. Total ada 971 siswa yang lolos lewat jalur SNBP tahun lalu.

Data yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi menyebutkan, SMA Negeri Glenmore menempati ranking pertama jumlah siswa yang diterima lewat jalur SNBP. Pada tahun 2023 sebanyak 47 siswa, tahun ini naik menjadi 78.

Disusul SMAN Purwoharjo, yang pada tahun 2023 meloloskan 70 siswa dan tahun bertambah jadi 76 siswa.

Kelolosan siswa SMAN Glagah juga mengalami kenaikan. Tahun lalu mengirimkan 47 siswa lewat jalur SNBP, tahun ini naik menjadi 48.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi Ahmad Jaenuri mengatakan, secara umum persentasi siswa yang diterima lewat jalur SNBP mengalami kenaikan.

Untuk SMA negeri naik menjadi 103 (15 persen), SMA swasta tumbuh 15 (35 persen), SMK negeri naik menjadi 17 (8 persen), SMK swasta dari 49 tumbuh menjadi 102 (53 persen).

”Secara keseluruhan pertumbuhannya 188 dengan persentase 19 persen. Tahun 2023 yang diterima lewat jalur SNBM sebanyak 971 siswa, tahun ini tumbuh menjadi 1.159,” kata Jaenuri.   

Lebih lanjut Jenuri mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras siswa serta dukungan dari para pendidik dan orang tua.

Melalui seleksi ketat, sejumlah pelajar Banyuwangi berhasil melewati serangkaian ujian masuk PTN dengan nilai yang membanggakan.

Pendidikan tingkat SMA/SMK saat ini terus dikuatkan melalui penguatan pembelajaran dan layanan siswa serta langkah strategi di tiap sekolah.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan capaian optimal dari lulusan tersebut.

”Kami ingin program yang ada di SMA bisa sejalan dengan program Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Semua inovasi dan keberhasilan dapat tercapai atas dukungan Pemkab Banyuwangi. Kami juga berupaya agar capaian ini menjadi dukungan untuk usaha pemkab dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM),” kata Jaenuri.

Pihaknya berharap, capaian tersebut akan memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi dan menggapai mimpi.


Page 2

Selain lolos ke PTN lewat jalur SNBP, para pelajar SMK juga banyak yang diterima di sejumlah perusahaan untuk bekerja sesuai kemampuan yang dimiliki. Jumlahnya mencapai 1.038 siswa lulusan SMK negeri maupun swasta.

Rinciannya, SMKN 1 Banyuwangi 168 orang, SMKN 1 Glagah 181 orang, SMKN 1 Tegalsari 103 orang, SMKN 2 Tegalsari 85 orang, dan SMKN Darul Ulum Muncar 412 orang.

Selanjutnya, SMKN Ihya Ulumudin Singojuruh 25 orang, SMKN Kalibaru 26 orang, dan SMKN Wongsorejo 38 orang.

”Sekolah kejuruan selalu berusaha mengedepankan prinsip komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan kepala sekolah dan para mitra untuk perbaikan penguatan SMK. Kami akan terus berkoordinasi dengan Dispendik dan Disnakertrans. Semoga upaya ini terus membawa dampak baik demi keberlangsungan generasi penerus di Banyuwangi,” tandas Jaenuri.

Kepala SMAN 1 Glagah Abdullah menambahkan, kesuksesan ribuan siswa SMA/SMK, baik negeri atau swasta, yang lolos SNBP 2024 berkat sinergisitas yang bagus melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dan Dispendik Banyuwangi dalam pembinaan dan pendampingan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi indikator peningkatan angka IPM Kabupaten Banyuwangi.

”Insya Allah tahun ini jumlah siswa yang diterima di PTN, kedinasan, TNI, dan Polri akan terus bertambah. Sebab, hasil tes lewat jalur SNBP belum semua diumumkan. Semoga siswa SMA/SMK tingkat negeri dan swasta bisa lulus mencapai 80–85 persen, baik masuk PTN, maupun jalur kedinasan, TNI/Polri,” tandas Abdullah. (tar/aif/c1)


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Prestasi menggembirakan diraih siswa-siswi SMA maupun SMK di Banyuwangi. Tahun ini, jumlah siswa asal Banyuwangi yang lolos masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) tahun 2024 mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan tahun 2023.

Perinciannya, SMA negeri sebanyak 774 siswa, SMA swasta 58, SMK negeri 225, dan SMK swasta 102. Total yang diterima ke PTN tahun ini sebanyak 1.159 siswa.

Sebagai perbandingan, tahun 2023 siswa SMA negeri yang diterima di PTN sebanyak 671 orang, SMA swasta 43, SMK negeri 208, dan SMK swasta sebanyak 49. Total ada 971 siswa yang lolos lewat jalur SNBP tahun lalu.

Data yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi menyebutkan, SMA Negeri Glenmore menempati ranking pertama jumlah siswa yang diterima lewat jalur SNBP. Pada tahun 2023 sebanyak 47 siswa, tahun ini naik menjadi 78.

Disusul SMAN Purwoharjo, yang pada tahun 2023 meloloskan 70 siswa dan tahun bertambah jadi 76 siswa.

Kelolosan siswa SMAN Glagah juga mengalami kenaikan. Tahun lalu mengirimkan 47 siswa lewat jalur SNBP, tahun ini naik menjadi 48.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi Ahmad Jaenuri mengatakan, secara umum persentasi siswa yang diterima lewat jalur SNBP mengalami kenaikan.

Untuk SMA negeri naik menjadi 103 (15 persen), SMA swasta tumbuh 15 (35 persen), SMK negeri naik menjadi 17 (8 persen), SMK swasta dari 49 tumbuh menjadi 102 (53 persen).

”Secara keseluruhan pertumbuhannya 188 dengan persentase 19 persen. Tahun 2023 yang diterima lewat jalur SNBM sebanyak 971 siswa, tahun ini tumbuh menjadi 1.159,” kata Jaenuri.   

Lebih lanjut Jenuri mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras siswa serta dukungan dari para pendidik dan orang tua.

Melalui seleksi ketat, sejumlah pelajar Banyuwangi berhasil melewati serangkaian ujian masuk PTN dengan nilai yang membanggakan.

Pendidikan tingkat SMA/SMK saat ini terus dikuatkan melalui penguatan pembelajaran dan layanan siswa serta langkah strategi di tiap sekolah.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan capaian optimal dari lulusan tersebut.

”Kami ingin program yang ada di SMA bisa sejalan dengan program Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Semua inovasi dan keberhasilan dapat tercapai atas dukungan Pemkab Banyuwangi. Kami juga berupaya agar capaian ini menjadi dukungan untuk usaha pemkab dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM),” kata Jaenuri.

Pihaknya berharap, capaian tersebut akan memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi dan menggapai mimpi.