Radarbanyuwangi.id – Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemkab Banyuwangi terus mempersiapkan pencairan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Gaji untuk seluruh PPPK, baik tenaga teknis, tenaga kesehatan (nakes), maupun guru yang mengabdi di lingkungan pemkab ditarget cair sebelum Lebaran.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mujiono mengatakan, lamanya pencairan gaji aparatur sipil negara (ASN) di luar pegawai negeri sipil (PNS) tersebut salah satunya karena adanya kendala surat keputusan (SK) milik PPPK.
Dia menuturkan, pekan lalu pemkab melakukan pengecekan ulang SK para PPPK.
Hasilnya, ada beberapa PPPK yang sudah habis masa SK-nya. Selain itu, ada beberapa PPPK yang mengundurkan diri dan ada yang tidak aktif.
”Jadi, sekalian kami rekap untuk mengetahui data pasti sebelum mencairkan gaji. Setelah direkap, nanti baru kami siapkan pencairan gaji. Nanti dirapel, kami target sebelum Lebaran” ujar Mujiono.
Menurut Mujiono, setelah melakukan rekap ada sekitar 10 PPPK harus diputus kontrak.
Mereka harus menghadapi situasi tersebut karena terlibat beberapa masalah. Mulai dari masalah administrasi sampai masalah hukum.
”Sudah ada prosedur untuk mereka (PPPK, Red). Mulai dari teguran, sampai pembinaan. Jadi, PNS ini masuknya susah, keluarnya juga susah. Kami lakukan pembinaan sebaik mungkin. Kalau tidak bisa, ya kami putus kontrak,” tegas Mujiono.
Sebelum melakukan pemutusan kontrak, imbuh Mujiono, pihak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga sudah melakukan pembinaan kepada PPPK yang bersangkutan.
Termasuk pendekatan humanis mengingat banyak PPPK yang menjadi tulang punggung keluarga.
Sementara itu, terkait rekrutmen calon pegawai sipil negara (CPNS) dan PPPK untuk tahun ini, Mujiono mengatakan sudah tinggal menunggu waktu pelaksanaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Untuk Pemkab Banyuwangi sendiri, formasi PPPK dan PNS yang disiapkan sekitar 750. ”Kami ajukan kebutuhan secara bertahap. Sementara ada 750 formasi untuk tahun ini. Waktunya kita tunggu dari kementerian,” tandasnya. (fre/sgt/c1)
