Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta para kepala desa di Banyuwangi mengoptimalkan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan desa masing-masing. Sebab, anggaran DD dan ADD tidak masuk dalam program efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
“Kepala desa harus bersyukur. DD dan ADD-nya tidak dipotong. Jadi tolong anggaranya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti pembangunan jalan, sosial, dan lainnya,” kata Ipuk.
Di Banyuwangi anggaran DD dan ADD tiap desa berbeda. Rata-rata jumlah DD sebesar Rp 750 juta hingga Rp2 miliar. Sementara ADD mulai Rp 750 juta hingga Rp 1,2 miliar.
Pada tahun 2025 desa dengan anggaran DD terbesar adalah Tembokrejo mencapai Rp2,28 miliar, sedangkan desa dengan DD terkecil adalah Kenjo, Rp777 juta. Untuk Desa dengan anggaran ADD terbesar adalah Tamansari mencapai Rp1,12 miliar, yang terkecil adalah Desa Gitik dengan Rp749 juta.
Ipuk menegaskan, dengan besarnya anggaran, desa harus lebih inovatif lagi. Apalagi banyak kewenangan yang kini telah diserahkan pada desa. Sehingga tidak harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Kabupaten. Seperti untuk menangani anak putus sekolah, penanganan kesehatan warga miskin, bedah rumah, dan lainnya.
”Jadi kalau ada warga miskin sakit, anak tidak bisa sekolah, dan lainnya, seharusnya sudah tidak lagi ditujukan pada bupati. Tetapi pada desa, karena kewenangan telah diserahkan pada desa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ipuk meminta Kepala Desa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Agar semua program dan kebijakan bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kepala Desa merupakan mitra strategis dan ujung tombak dalam kesuksesan implementasi program dan kebijakan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ipuk juga berharap agar Kepala Desa untuk ikut mensukseskan berbagai program pemerintah pusat yang berjalan di daerah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), program ketahanan pangan, dan lainnya.
“Terima kasih kepada para Kades yang telah bekerja keras menggali potensi desanya masing-masing. Baik itu di bidang pertanian, perikanan dan pariwisata. Mari kita perkuat upaya untuk memajukan desa,” ujarnya.
Like