Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Angkot Ogah Masuk Terminal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

angkotBANYUWANGI – Kondisi Terminal Blambangan di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, kini sangat memprihatinkan. Terminal untuk angkutan kota (angkot) itu kini mirip pasar tradisional. Sejumlah pedagang melakukan bongkar muat di dalam terminal tersebut. Ironisnya, angkot nyaris tidak masuk ke terminal. “Terminal dipenuhi pedagang, jadi kita ya memilih di luar saja,” ujar seorang sopir angkot kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Lantaran angkot enggan masuk Terminal Blambangan, arus lalu lintas di kawasan tersebut pun terganggu. Sebab, angkot tidak jarang menumpuk dan berseliweran di depan terminal. “Penumpang tidak ada yang mau masuk ke terminal,” dalih sopir angkot lain. Terminal Blambangan di bawah naungan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Banyuwangi itu, sebenarnya masih beroperasi aktif bagi angkot jurusan Terminal Blambangan- Terminal Sri Tanjung, Ketapang, dan Terminal Blambangan-Terminal Brawijaya, Karangente.

“Terminal Blambangan masih beroperasi aktif,” cetus Kepala Dishubkominfo Banyuwangi, Suprayogi, pekan lalu. Suprayogi membantah angkot dengan jurusan Terminal Brawijaya dan Sri Tanjung tidak pernah masuk ke terminal Mobil angkutan umum itu masuk ke terminal pada pagi hingga siang. “Tapi yang parkir dan mangkal di tepi jalan raya memang ada,” katanya. Menurutnya, Dishubkominfo sudah beberapa kali melakukan penertiban dengan meminta semua angkot masuk ke terminal.

Tapi, itu juga tidak lama dan para sopir angkot kembali parkir di depan terminal. “Akan kita tertibkan lagi,” janjinya. Sejumlah sopir angkot yang tidak mau masuk ke terminal, jelas dia, karena penumpang lebih senang menunggu di luar. Para sopir itu beralasan tidak akan mendapat penumpang bila memarkir kendaraannya di dalam terminal. “Kita akan minta para sopir angkot masuk ke terminal semua. Terminal harus difungsikan,” ujarnya. (radar)