Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antisipasi Air Meluap, Bendungan Setail Dijaga 24 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DERAS: Debit air di Bendungan Setail Teknik, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng terus meninggi selama turun hujan. (Irham Muzaki/RadarBanyuwangi.id)

RadarBanyuwangi.id – Bendungan Setail Teknik yang lokasinya menjadi pembatas Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng dengan Dusun Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, selama musim hujan ini dijaga hingga 24 jam.

Untuk memantau dibit air di bendungan itu, disiapkan lima orang petugas yang menjaga selama 24 jam itu. Kelima orang itu, ada yang bertugas membersihkan sampah, memotong rumput, membuka dan menutup pintu air. “Kadang petugas kerja bareng-bareng,” terang salah satu pekerja Bendungan Setail Teknik, Ahmad Faik Safi.

Menurut Faik, Bendungan Setail Teknik ini peninggalan belanda dan termasuk dam yang terbesar di Kabupaten Banyuwangi. Bendungan lain yang besar dan peninggalan Belanda, itu  Bendungan Karangdoro di Kecamatan Tegalsari; Bendungan Dam Siji di Kecamatan Tegaldlimo, dan Dam Singir Blambangan di Kecamatan Muncar. “Ini termasuk bendungan tua,” cetusnya.

Saat musim hujan, jelas dia, debit air di bendungan ini sangat tinggi dan berpotensi menimbulkan bajir. Makanya, harus ada petugas yang jaga selama 24 jam penuh. “Untuk memantau perkembangan debit air,” terangnya.

Bendungan Setail Tenik ini, jelas dia, saat hujan deras ketinggian air bisa mencapai 160 centimeter dengan kedalamn air sekitar 2.5 meter. Saat hujan deras, pintu keluar yang mengarah ke wilayah Genteng dan Gambiran agak sedikit ditutup. “Kalau dibuka lebar, daerah Genteng bisa terendam,” ungkapnya.

Sumber : https://radarbanyuwangi.jawapos.com/berita-daerah/genteng/21/01/2022/antisipasi-air-meluap-bendungan-setail-dijaga-24-jam