RadarBanyuwangi.id – Menjelang Pemilu 2024 Polresta Banyuwangi mendapatkan kekuatan tambahan personel dari Polda Jatim.
Sebanyak 40 Bintara Remaja (Baja) ditempatkan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Untuk meningkatkan kemampuan Baja, Unit Samapta Polresta Banyuwangi memberikan pelatihan pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Minggu (28/1).
Para personel Baja tersebut dilatih menggunakan peralatan tameng dalmas dan tongkat.
Baca Juga: Realisasi Investasi Jatim 2023 Tembus Rp145,1 Triliun, Gubernur Khofifah: Pertama Kali Dalam 5 Tahun Terakhir, Mampu Lampaui Target RPJMD dan Nasional
“Latihan pengendalian massa bertujuan untuk melatih keterampilan serta kesigapan para personel saat menghadapi keadaan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas,” ujar Kasat Samapta Polresta Banyuwangi AKP Basori Alwi.
Basori mengatakan, kegiatan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, latihan juga digelar sebagai antisipasi unjuk rasa (unras).
“Sehingga personel bisa sigap dan tanggap saat menghadapi segala situasi,” katanya.
Basori menjelaskan, fungsi pelatihan dalmas selain untuk mengasah kemampuan personel juga sebagai wadah untuk meningkatkan kedisiplinan, respons, serta kekompakan para anggota.
“Tugas Kepolisian tentunya untuk terus siap siaga hadapi segala bentuk gangguan kamtibmas, makanya sumber daya manusia (SDM) Polri terus ditingkatkan,” jelasnya.
Baca Juga: Truk Lawan Tiga Motor, Satu Korban Tewas di Jalan Raya Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng
Kemampuan personel, lanjut Basori, selalu diasah agar saat menjalankan tugas di lapangan tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, juga berguna untuk menjaga kekompakan.
“Sejumlah latihan memang telah rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan kekompakan para personel,” terangnya.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Menjelang Pemilu 2024 Polresta Banyuwangi mendapatkan kekuatan tambahan personel dari Polda Jatim.
Sebanyak 40 Bintara Remaja (Baja) ditempatkan di kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Untuk meningkatkan kemampuan Baja, Unit Samapta Polresta Banyuwangi memberikan pelatihan pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Minggu (28/1).
Para personel Baja tersebut dilatih menggunakan peralatan tameng dalmas dan tongkat.
Baca Juga: Realisasi Investasi Jatim 2023 Tembus Rp145,1 Triliun, Gubernur Khofifah: Pertama Kali Dalam 5 Tahun Terakhir, Mampu Lampaui Target RPJMD dan Nasional
“Latihan pengendalian massa bertujuan untuk melatih keterampilan serta kesigapan para personel saat menghadapi keadaan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas,” ujar Kasat Samapta Polresta Banyuwangi AKP Basori Alwi.
Basori mengatakan, kegiatan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, latihan juga digelar sebagai antisipasi unjuk rasa (unras).
“Sehingga personel bisa sigap dan tanggap saat menghadapi segala situasi,” katanya.
Basori menjelaskan, fungsi pelatihan dalmas selain untuk mengasah kemampuan personel juga sebagai wadah untuk meningkatkan kedisiplinan, respons, serta kekompakan para anggota.
“Tugas Kepolisian tentunya untuk terus siap siaga hadapi segala bentuk gangguan kamtibmas, makanya sumber daya manusia (SDM) Polri terus ditingkatkan,” jelasnya.
Baca Juga: Truk Lawan Tiga Motor, Satu Korban Tewas di Jalan Raya Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng
Kemampuan personel, lanjut Basori, selalu diasah agar saat menjalankan tugas di lapangan tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, juga berguna untuk menjaga kekompakan.
“Sejumlah latihan memang telah rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan kekompakan para personel,” terangnya.
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi