radarbanyuwangi.jawapos.com – Langkah jangka pendek untuk mengurangi kepadatan antrean kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang adalah dengan mengoptimalkan jembatan timbang di beberapa lokasi, seperti Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo.
Langkah ini diharapkan bisa membantu penataan kendaraan lebih cepat saat tiba di Pelabuhan Ketapang.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra mengatakan, salah satu langkah yang akan diterapkan adalah pengecekan bobot kendaraan berat melalui jembatan timbang.
Kendaraan dengan bobot di bawah 35 ton akan langsung ditandai dengan pemberian stiker berwarna hijau.
Sedangkan untuk kendaraan dengan bobot di atasnya akan diberi stiker berwarna merah.
Pemberian tanda ini akan memudahkan pemilahan kendaraan sebelum masuk ke area pelabuhan.
Kendaraan berstiker hijau bisa langsung masuk ke pelabuhan melalui dermaga MB.
Sedangkan yang berstiker merah harus masuk ke kantung parkir Bulusan untuk mengikuti antrean sebelum dimasukan ke Pelabuhan LCM.
“Siapkan jembatan timbang di Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi untuk memilah kendaraan,” kata Rama usai melakukan rapat dengan Dirjen Perhubungan Darat.
Langkah tersebut diharapkan bisa mempercepat optimalisasi arus lalu lintas. Sehingga petugas di lapangan bisa mengatur kendaraan dengan lebih cepat karena bisa melihat bobot kendaraan sejak awal.
“Selain itu akan ada uji kelayakan minimum di MB IV untuk kendaraan berbobot hingga 60 ton. Kalau lolos, kendaraan berat bisa lewat sana,’’ tandasnya. (fre/aif)
