Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Apa Jalur Gumitir Ditutup Total? Mulai Kapan?

apa-jalur-gumitir-ditutup-total?-mulai-kapan?
Apa Jalur Gumitir Ditutup Total? Mulai Kapan?

RADARBANYUWANGI.ID – Belum lama ini beredar pesan berantai tentang wacana penutupan total jalur Gumitir, penghubung langsung Banyuwangi-Jember.

Rencananya ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi itu akan ditutup total selama dua bulan, terhitung mulai 24 Juli hingga 24 September 2025.

Penutupan dilakukan sebagai bagian dari program preservasi jalan yang difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan, terutama di kawasan menurun dan menikung di sekitar Gunung Gumitir.

Rute ini selama ini dikenal sebagai jalur vital bagi angkutan logistik maupun kendaraan pribadi yang melintas ke arah timur Jawa hingga Bali.

“Memang ada informasi akan ada penutupan. Kami juga hari ini bertemu rekan-rekan Dishub (Provinsi) untuk diberi sosialisasi,” ujar Koordinator Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto, Selasa (25/6/2025).

Baca Juga: Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Akibat Ombak Tinggi, Antrean Mengular 2,5 KM!

Dalam sosialisasi tersebut, proyek perbaikan jalan ini akan dimulai Juli hingga Desember 2025, dengan metode pengerjaan menggunakan alat bor pile.

Alat ini mengharuskan penutupan penuh jalur dari dua arah karena membutuhkan ruang kerja steril dari lalu lintas.

Sosialisasi terkait penutupan ini sudah dimulai sejak 24 Juni dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2025, melalui media sosial dan pemasangan banner di sejumlah titik strategis seperti simpang utama Jember–Banyuwangi, exit tol Leces, dan lampu merah Kota Probolinggo.

Selama masa penutupan, seluruh kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6) akan dialihkan ke jalur Pantura, baik melalui Bondowoso maupun Situbondo.

Baca Juga: Rincian Estimasi Biaya Perjalan Via Tol Probowangi: Simulasi Tarif Tiap Gerbang dan Panjang Rute, Rp888 per KM

Setelah masa penutupan berakhir, mulai Oktober hingga Desember 2025, proyek akan dilanjutkan dengan sistem buka-tutup arus lalu lintas secara bergantian.

Sementara itu, Kanitlantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetyanto, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi awal terkait penutupan tersebut, namun masih menunggu koordinasi teknis lebih lanjut.

“Kami juga dapat informasi itu tapi sejauh ini belum ada koordinasi lagi,” ungkapnya.


Page 2


Page 3

RADARBANYUWANGI.ID – Belum lama ini beredar pesan berantai tentang wacana penutupan total jalur Gumitir, penghubung langsung Banyuwangi-Jember.

Rencananya ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi itu akan ditutup total selama dua bulan, terhitung mulai 24 Juli hingga 24 September 2025.

Penutupan dilakukan sebagai bagian dari program preservasi jalan yang difokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan, terutama di kawasan menurun dan menikung di sekitar Gunung Gumitir.

Rute ini selama ini dikenal sebagai jalur vital bagi angkutan logistik maupun kendaraan pribadi yang melintas ke arah timur Jawa hingga Bali.

“Memang ada informasi akan ada penutupan. Kami juga hari ini bertemu rekan-rekan Dishub (Provinsi) untuk diberi sosialisasi,” ujar Koordinator Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto, Selasa (25/6/2025).

Baca Juga: Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Akibat Ombak Tinggi, Antrean Mengular 2,5 KM!

Dalam sosialisasi tersebut, proyek perbaikan jalan ini akan dimulai Juli hingga Desember 2025, dengan metode pengerjaan menggunakan alat bor pile.

Alat ini mengharuskan penutupan penuh jalur dari dua arah karena membutuhkan ruang kerja steril dari lalu lintas.

Sosialisasi terkait penutupan ini sudah dimulai sejak 24 Juni dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2025, melalui media sosial dan pemasangan banner di sejumlah titik strategis seperti simpang utama Jember–Banyuwangi, exit tol Leces, dan lampu merah Kota Probolinggo.

Selama masa penutupan, seluruh kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6) akan dialihkan ke jalur Pantura, baik melalui Bondowoso maupun Situbondo.

Baca Juga: Rincian Estimasi Biaya Perjalan Via Tol Probowangi: Simulasi Tarif Tiap Gerbang dan Panjang Rute, Rp888 per KM

Setelah masa penutupan berakhir, mulai Oktober hingga Desember 2025, proyek akan dilanjutkan dengan sistem buka-tutup arus lalu lintas secara bergantian.

Sementara itu, Kanitlantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetyanto, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi awal terkait penutupan tersebut, namun masih menunggu koordinasi teknis lebih lanjut.

“Kami juga dapat informasi itu tapi sejauh ini belum ada koordinasi lagi,” ungkapnya.