BANYUWANGI, Jurnalnews – Pertemuan antara Ketua Panitia Imam Maskun Artos Nusantara dengan Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Annas, didampingi Kurator I Wayan Seriyoga Parta dan Samsudin Adlawi, berlangsung pada hari Kamis, 4 Mei, di Lounge Kantor Pemkab Banyuwangi.
“Ipuk menyatakan bahwa ArtOs akan menjadi ajang yang menegaskan posisi Banyuwangi sebagai daerah yang menyelaraskan seni budaya dan destinasi pariwisata baru,” kata Ipuk.
Bupati Ipuk juga memberikan penegasan bahwa Pemkab Banyuwangi siap mendukung pameran nasional ini. Beliau memerintahkan beberapa SKPD untuk mendukung penyelenggaraan pameran bertaraf nasional di Banyuwangi, yang diharapkan akan semakin mengangkat nama Banyuwangi di tingkat nasional.
Persiapan-persiapan untuk acara pra ArtOs sudah dimulai, yang akan melibatkan seniman lokal dan nasional.
Ketua Panitia ArtOs, Imam Maskun, bersama kurator pameran Wayan Seriyoga Parta dan Samsudin Adlawi, saat ini sedang mempersiapkan ruangan pameran di Gedung Tua yang dimiliki oleh Pelindo dan dibangun oleh VOC pada tahun 1889. Gedung ini terletak di kawasan pantai Boom Marina Banyuwangi, jelas Imam Maskun.
Imam menambahkan bahwa gedung tua yang akan digunakan untuk ArtOs memiliki potensi sebagai cagar budaya yang menjadi saksi bisu bahwa Banyuwangi memiliki hubungan penting dalam perdagangan internasional sejak zaman VOC.
Seleksi karya untuk pameran ini telah dilakukan dengan ketat oleh dewan kurator. Sebanyak 50 karya seni lukis, seni patung, seni instalasi, dan multimedia dipastikan akan menjadi sajian visual baru yang mewarnai gerakan seni rupa di Banyuwangi.
Tidak hanya dari Banyuwangi, ArtOs Nusantara juga akan diikuti oleh peserta dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Padang, Makassar, dan Bali. Peserta dari daerah-daerah tersebut akan dipasangkan dengan seniman Banyuwangi setelah melalui seleksi ketat oleh dewan kurator, pungkas Imam.
Penulis : Ilham Triadi
