Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Arus Balik di Pelabuhan Ketapang Makin Ramai, 17.000 Roda Dua Menyeberang ke Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, tvOnenews.com Arus balik pemudik dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, makin ramai, Kamis (27/4) siang. Hingga h+5, total kendaraan roda dua yang sudah menyeberang ke Bali tembus 17.324 unit. Sedangkan, roda empat mencapai 18.424 unit. Sementara, penumpang dalam kendaraan mencapai 166.492 orang.

Lonjakan arus balik ini seiring memasuki Lebaran Ketupat. Para pemudik berbondong-bondong menyeberang pada pagi hari. Menjelang siang cenderung sepi. Pemudik masih didominasi kendaraan roda dua dan roda empat. Meski terjadi lonjakan, seluruh kendaraan tak sampai menumpuk di Pelabuhan Ketapang. Mereka hanya antre belasan menit sebelum bisa masuk kapal. 

“Perjalanan hingga masuk pelabuhan cenderung lancar,” kata Totok (40), pemudik asal Jember.

Fenomena setiap tahun, arus balik dari Jawa ke Bali relatif panjang. Biasanya, pemudik memilih kembali setelah Lebaran Ketupat. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) siang. 

“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, arus balik dari Jawa ke Bali memang cukup panjang. Biasanya menunggu Lebaran Ketupat,” kata General Manager PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang–Gilimanuk, M. Yasin.

Mengantisipasi lonjakan arus balik, jalur menuju Pelabuhan Ketapang dibuat satu jalur. Khusus kendaraan roda empat, jalur menuju pelabuhan dialihkan melalui jalan lingkar. Sehingga, seluruhnya terpusat dari arah utara pelabuhan. 

“Kami juga siapkan dua buffer zone di Terminal Sritanjung dan ASDP Sport Center,” jelas Yasin.
Hingga h+5 lebaran, jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 31 kapal. Jumlah ini masuk kategori dalam kondisi padat. Sejumlah tenda raksasa juga dipasang di pelabuhan untuk menampung para pengendara roda dua.

Halaman Selanjutnya :

Kapal sapu jagat Jatra II juga disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang kembali ke Bali. Kapal ini mampu menampung 400 unit kendaraan roda dua, dan 100 unit mobil pribadi. (hoa/far)

source