Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Aset Pemkab Banyak yang Mangkrak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

asetGENTENG – Aset Pemkab Banyuwangi berupa tanah, kantor, dan gedung, harus mendapat perhatian ekstra. Selain banyak yang mangkrak dan rusak, sejumlah bangunan ternyata terindikasi sudah berpindah tangan ke pihak lain. Seperti yang terlihat di Kecamatan Genteng. Beberapa kantor yang semestinya menjadi kantor pelayanan publik ternyata kondisinya memprihatinkan. Bangunan tidak terawat dan beberapa bagiannya sudah dalam keadaan rusak.

Di antara bangunan yang tidak berfungsi itu adalah laboratorium pertanian, Gedung Nasional Indonesia (GNI), UPTD Dinas Pekerjaan Umum, pasar, terminal lama, dan terminal baru. Kantor yang terbilang mangkrak dan terindikasi berpindah tangan berada di posisi yang strategis. Hal itu memunculkan kekhawatiran baru terkait masalah yang sama di Genteng. Salah satunya, menyangkut tukar guling bekas kantor pembantu bupati (kawedanan) yang saat ini berubah guna menjadi pertokoan.

Padahal, perkara hukum kasus tersebut hingga kini masih ngambang. Saat dikonfi rmasi koran ini, Camat Genteng Yusdi Irawan tidak menampik adanya kantor milik pemerintah yang mangkrak dan beralih tangan itu. “Ya memang ada itu,” ujar Yusdi saat ditemui di sela-sela acara di Hotel AJM kemarin. Meski sebagian aset tersebut mangkrak, Yusdi mengatakan ada beberapa aset yang sejatinya tetap digunakan.

Gedung GNI, misalnya, hingga kini masih digunakan olahraga. Selain itu, kantor pengairan juga masih digunakan meski hanya satu ruangan. Khusus terminal baru, dia menyebut optimalisasinya tinggal menunggu pembangunan jalan tembus. Terkait aset yang mangkrak, sebetulnya pihak kecamatan sudah memiliki gambaran penggunaannya kembali. Salah satunya, sebagai tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan. “Wacananya untuk relokasi PKL,” tandasnya. (radar)