RADARBANYUWANGI.ID – Pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Gumitir tampaknya harus hati-hati. Sepadan jalan di sebelah barat Warung Khokap, masuk Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jember, ambrol sedalam 10 meter, Minggu (29/6) malam.
Salah satu relawan setempat, Wiji Hariyanto mengungkapkan, sepadan jalan yang ambrol dengan kelebaran sekitar 12 meter itu, berada di kilometer 235-100 ruas jalan Nasional.
“Kondisinya mengkhawatirkan. Ada banyak retakan dan posisinya sangat mepet dengan marka jalan,” katanya pada radarbanyuwangi.id.
Baca Juga: Penutupan Total Jalur Gumitir Dikhawatirkan Picu Inflasi dan Hambat Distribusi BBM
Wiji mengungkapkan longsor tersebut pertama kali terjadi pada sekitar pukul 20.26. Menurutnya, sedikit demi sedikit material tanah terus berjatuhan hingga kedalaman tersebut.
“Ada lebih dari tiga retakan, materialnya juga terus berguguran ke bawah. Ini masuk wilayah Kabupaten Jember,” terangnya.
Dengan kondisi tersebut, arus lalu lintas berpotensi macet, pasalnya untuk saat ini petuga memutuskan untuk memberlakukan buka tutup jalur.
“Izin, kami mendahului. Kami berlakukan rekayasa lalin, karena ini berbahaya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami lakukan buka tutup,” sebutnya.
Ia mengimbau, bagi pengguna jalan, khususnya yang melaju dari arah Jember ke Banyuwangi untuk tidak berkendara terlalu ke pinggir dan memperhatikan intruksi petugas.
Baca Juga: Info Resmi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional: Jalur Gumitir Ditutup Total, ke Banyuwangi Lewat Pantura
“Seyogianya bisa mengikuti intruksi petugas, jangan terlalu mepet ke kiri karena jalur tersebut bisa kapan saja ambrol,” terangnya.
Jalur Gumitir Akan Diperbaiki
Sebelumnya, rencana perbaikan jalur Gumitir sudah menguap ke publik. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jatim buka suara terkait perbaikan Jalan Nasional di Jalur Gumitir.
Jalanan berkelok itu, berpotensi akan ditutup sementara guna perbaikan pada akhir Juli nanti. Perbaikan Jalur Gumitir yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini meliputi penanganan longsoran dengan perkuatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile sebanyak 55 titik.
“Pengerjaan itu, sepanjang 115 m, serta dilakukan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan,” kata PPK 1.4 Provinsi Jawa Timur, Satiya Wardana.
Page 2

Intensitas Erupsi Gunung Raung Menurun
Kamis, 26 Juni 2025 | 08:29 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Pengguna jalan yang hendak melintasi jalur Gumitir tampaknya harus hati-hati. Sepadan jalan di sebelah barat Warung Khokap, masuk Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jember, ambrol sedalam 10 meter, Minggu (29/6) malam.
Salah satu relawan setempat, Wiji Hariyanto mengungkapkan, sepadan jalan yang ambrol dengan kelebaran sekitar 12 meter itu, berada di kilometer 235-100 ruas jalan Nasional.
“Kondisinya mengkhawatirkan. Ada banyak retakan dan posisinya sangat mepet dengan marka jalan,” katanya pada radarbanyuwangi.id.
Baca Juga: Penutupan Total Jalur Gumitir Dikhawatirkan Picu Inflasi dan Hambat Distribusi BBM
Wiji mengungkapkan longsor tersebut pertama kali terjadi pada sekitar pukul 20.26. Menurutnya, sedikit demi sedikit material tanah terus berjatuhan hingga kedalaman tersebut.
“Ada lebih dari tiga retakan, materialnya juga terus berguguran ke bawah. Ini masuk wilayah Kabupaten Jember,” terangnya.
Dengan kondisi tersebut, arus lalu lintas berpotensi macet, pasalnya untuk saat ini petuga memutuskan untuk memberlakukan buka tutup jalur.
“Izin, kami mendahului. Kami berlakukan rekayasa lalin, karena ini berbahaya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami lakukan buka tutup,” sebutnya.
Ia mengimbau, bagi pengguna jalan, khususnya yang melaju dari arah Jember ke Banyuwangi untuk tidak berkendara terlalu ke pinggir dan memperhatikan intruksi petugas.
Baca Juga: Info Resmi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional: Jalur Gumitir Ditutup Total, ke Banyuwangi Lewat Pantura
“Seyogianya bisa mengikuti intruksi petugas, jangan terlalu mepet ke kiri karena jalur tersebut bisa kapan saja ambrol,” terangnya.
Jalur Gumitir Akan Diperbaiki
Sebelumnya, rencana perbaikan jalur Gumitir sudah menguap ke publik. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jatim buka suara terkait perbaikan Jalan Nasional di Jalur Gumitir.
Jalanan berkelok itu, berpotensi akan ditutup sementara guna perbaikan pada akhir Juli nanti. Perbaikan Jalur Gumitir yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini meliputi penanganan longsoran dengan perkuatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile sebanyak 55 titik.
“Pengerjaan itu, sepanjang 115 m, serta dilakukan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan,” kata PPK 1.4 Provinsi Jawa Timur, Satiya Wardana.