Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bak Robin Hood, Pria Ini Merampok untuk Beli Sapi dan Bagikan Dagingya ke Kaum Miskin

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

loading…

Pria Mesir merampok uang supermarket untuk membeli sapi dan dagingnya dibagikan ke kaum miskin. Aksinya seperti cerita Robin Hood di kehidupan nyata. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi

KAIRO – Seorang pria Mesir merampok uang senilai USD3.650 (Rp55,6 juta) dari sebuah supermarket. Uang itu untuk membeli anak sapi, yang kemudian disembelih dan dagingnya dibagikan ke kaum miskin.

Aksinya itu seperti cerita Robin Hood di kehidupan nyata. Pria tersebut, yang oleh polisi tak diungkap namanya, mengaku prihatin dengan tingginya harga daging dan unggas yang menyusahkan orang-orang miskin di desanya.

Menurut laporan media lokal yang dikutip Gulf News, Rabu (1/3/2023), pria juga berharap aksinya menolong kaum miskin dapat menghapus dosa-dosanya.

Kasus ini bermula ketika sebuah supermarket di sebuah desa di Mesir melaporkan perampokan uang senilai USD3.650, membuat pemiliknya terkejut dan bingung. Bertindak cepat, pemilik memeriksa rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pencuri, dan pasukan polisi segera disiagakan.

Tersangka ditangkap segera setelah itu, dan diketahui bahwa dia merupakan pria berusia 41 tahun yang memiliki riwayat pencurian.

Selama interogasi oleh polisi, tersangka mengaku merampok uang sebagai tindakan penebusan kesalahan masa lalunya.

Selain itu, kata dia, tingginya harga daging dan unggas di desanya yang memaksanya untuk mencuri dan membagikan dagingnya kepada orang miskin. Namun, jumlah uang yang digasak hanya cukup untuk membeli seekor anak sapi, beras, dan sayuran.

Tersangka tidak menunjukkan penyesalan dan menyatakan bersedia dijebloskan ke penjara.

Dia juga menyampaikan niatnya untuk mengembalikan jumlah yang dirampok kepada pemilik supermarket segera setelah dibebaskan nanti.

Tersangka bahkan mengungkapkan kegembiraannya karena bisa membawa kegembiraan bagi warga miskin di desanya.

Otoritas penuntut umum di Mesir telah memerintahkan tersangka untuk ditahan selama empat hari sementara mereka menyelidiki masalah ini lebih lanjut.

Penduduk desa terkejut dengan kejadian itu, dan mereka berharap keadilan akan ditegakkan.

(min)

source