Radarbanyuwangi.id – Banjir yang terjadi di Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, masih menyisakan dampak hingga Selasa (5/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pengairan, Kecamatan Kalipuro, dan TNI-Polri dibantu warga bergotong royong membersihkan material sisa-sisa banjir.
Kerja bakti mulai dilakukan warga sejak Senin malam (4/3) setelah banjir surut.
Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan petugas Kelurahan Bulusan serta Kecamatan Kalipuro bersama warga membersihkan sampah dan sebagian lumpur yang masuk ke rumah warga.
Baru keesokan harinya, BPBD dan Dinas Pengairan turun ke lokasi untuk membersihkan lumpur setebal 30 centimeter (cm) yang mengendap di jalan dan rumah warga.
”Banjir masuk ke rumah warga dengan ketinggian sekitar 1 meter, malam hari kita bersama warga melakukan pembersihan,” kata Nur Hujani, petugas Kecamatan Kalipuro.
BPBD mengerahkan satu unit alat berat untuk mempercepat penanganan.
Selain mengeruk sedimen di permukiman, alat berat tersebut juga digunakan untuk mengambil sampah yang menutup saluran air.
Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, total ada 9 rumah yang terdampak banjir.
Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama lantaran tumpukan lumpur dan ranting kayu menutupi jalan hingga gorong-gorong.
”Saluran air yang tersumbat langsung kita keruk,” kata Danang.
Danang menambahkan, Lingkungan Kampung Baru memang kerap menjadi langganan banjir.
Penyebabnya, terjadi pendangkalan di saluran lama. Makanya, alat berat diterjunkan untuk mengeruk material yang menutupi saluran air.
”Kampung Baru sudah berkali-kali banjir. Material kita angkat. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi banjir lagi,” pungkasnya. (fre/aif/c1)
