BANYUWANGI, Jurnalnews – Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi terus berjalan tidak hanya jalan raya kabupaten tetapi juga jalan desa dan jalan stapak di pemukiman padat penduduk. Dukungan penuh dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP) menjadi kunci utama kelancaran pelaksanaan pembangunan ini.
Pada bulan November 2023, Dinas PU CKPP berhasil menyelesaikan salah satu proyek pembangunan jalan sepanjang 308 meter dengan lebar 3 meter. Proyek ini tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga dilaksanakan dengan baik sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan.
Tentu lokasinya di jalan desa, tepatnya di wilayah Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Jalan hotmix ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan infrastruktur jalan demi kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat.
Tak hanya menonjolkan kemajuan di sektor infrastruktur, proyek ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan konektivitas menuju berbagai destinasi, termasuk ke pasar-pasar lokal yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan ini mencapai Rp. 218.745.080,00, mencerminkan komitmen serius Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam memprioritaskan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya menjadi fokus di sektor transportasi, tetapi juga berkontribusi yang signifikan terhadap sektor pendidikan. Jalan yang baik dan lancar menuju pusat-pusat pendidikan menjadi faktor krusial dalam mendukung aksesibilitas siswa dan tenaga pendidik.
Warga setempat bahagia melihat perubahan di desanya. Selama bertahun-tahun, jalan di desa mereka belom mendapat perhatian perbaikan. Kini, wajah-wajah mereka bersinar karena menjadi saksi bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi benar-benar berkomitmen untuk memperbaiki jalan dengan membangun kembali jalan-jalan desa yang sebelumnya rusak.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hari ini, kami, masyarakat Desa Sambirejo, merasakan kebahagiaan dengan hadirnya jalan baru yang bebas dari lubang,” ujar Herman, salah satu warga.
Jalan sepanjang 308 meter yang dikerjakan oleh CV. Familia Graha menghadapi tantangan serius akibat kondisi tanah yang labil di wilayah tersebut. Meskipun demikian, Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi pekerjaan telah memenuhi standar untuk jalan yang berada di tanah labil.
CV. Familia Graha, sebuah perusahaan konstruksi terkemuka yang telah memperoleh sertifikasi yang layak, dengan tepat dipilih oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP) untuk menangani tender pekerjaan tersebut.
Kepercayaan ini menunjukkan kualitas dan kredibilitas CV. Familia Graha dalam menghadapi proyek jalan Hotmix, tidak hanya karena keahlian teknisnya tetapi juga karena kepatuhan terhadap standar dan persyaratan yang telah ditetapkan.
Dinas PU CKPP Banyuwangi, sangat berpegang teguh terhadap aturan pembangunan dan juga sangat hati hati untuk melaksanakan segala proyek pembangunan infratruktur yang ada diseluruh wilayah Banyuwangi.
Seperti pelaksanaan proyek pembangunan jalan berhotmix yang di kerjakan di wilayah desa Sambirejo, dengan pelaksana CV. yang dipercaya menjaga mutu kuwalitas pekerjaan.
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP) Banyuwangi, melalui Sekdin, Komang Sudira Atmaja, menjelaskan pembangunan jalan sepanjang 308 meter di desa Sambirejo telah selesai dikerjakan pada bulan Novemeber 2023, jalan tersebut di bangun menggunakan metode Hotmix.
“Jalan sepanjang 308 meter lebar 3 meter di Desa Sambirejo sudah selesai dikerjakan, untuk anggaran mencapai Rp.218.745.080,00,” terangnya, Kamis (23/11/23)
Kini, warga di wilayah setempat dapat menikmati akses jalan baru. Namun, pemerintah meminta kesabaran dari warga jika masih ada jalur lain di wilayah tersebut yang belum mendapatkan perbaikan.
Banyuwangi terus berupaya membenahi infrastruktur, dan kesabaran warga sangat dihargai dalam proses pembangunan sebab diwilayah pelosok penjuru butuh perbaikan jalan. (Rony//JN).
