Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bawakan Tarian Gandrung Banyuwangi, 25 Siswa SMP Indonesia Ini Menang Festival Folklore Internasional 2025

bawakan-tarian-gandrung-banyuwangi,-25-siswa-smp-indonesia-ini-menang-festival-folklore-internasional-2025
Bawakan Tarian Gandrung Banyuwangi, 25 Siswa SMP Indonesia Ini Menang Festival Folklore Internasional 2025

KOMPAS.com – Pelajar SMP dari Indonesia lagi-lagi menang lomba internasional di Roma, Italia. 

Kali ini sebanyak 25 siswa SMP Labschool Jakarta, Jakarta Timur berhasil menang di festival folklore internasional.

Ini adalah keempat kalinya grup yang tergabung dalam tim MAJU Misi Budaya mendapatkan prestasi serupa di ajang Internasional.

Para siswa ini menampilkan tarian Gandrung Banyuwangi di Rome Art Inspirations Festival, Italia, pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta, dari berbagai negara diantaranya, Perancis, Armenia, Ukraina, dan Italia.

Para siswa menengah pertama ini mendapatkan penghargaan Grand Prix dalam festival tersebut. Komposisi tim diisi oleh 25 penari serta 4 orang tim pendamping dan pelatih.

Baca juga: Beasiswa untuk Siswa SMP, Dapat Biaya Sekolah Penuh dan Uang Saku

Tampilkan tari khas Banyuwangi

Tim MAJU Misi Budaya mempertunjukkan tari khas Banyuwangi yang bertajuk, ‘Mystique of Gandrung Banyuwangi’.

Tarian ini adalah tarian garapan yang diadaptasi dari tarian Gandrung dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala SMP Labschool Jakarta, Dr. Yati Suwartini, M.Pd mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian yang diraih ini.

“Sekolah mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim atas kerja keras dan bakat yang ditampilkan dengan hebat membawa budaya nusantara. Tarian ini mencerminkan semangat melestarikan budaya nusantara agar tetap dicintai oleh generasi muda. Nilai-nilai persatuan, bersyukur, dan perjuangan adalah hal yang harus dijaga oleh generasi muda tercermin dari tarian ini,” ucap Yati, dikutip dari keterangan tertulis sekolah, dikutip Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Kisah Bandiono, Wafat 4 Hari Sebelum Wisuda, Lulus S3 UNJ di Usia 74 Tahun

Ilustrasi medali emas Olimpiade.Dok. Shutterstock Ilustrasi medali emas Olimpiade.

Ada penampilan nusantara berupa tari Betawi, tari Kukilo

Yati mengatakan, siswa-siswa Indonesia ini juga mendapatkan penghargaan prestasi individual untuk penampilan nusantara berupa tari Betawi, tari Kukilo, dan juga lagu medley tradisional.

Yati bercerita kalau tarian ini merupakan bagian dari simbol perlawanan dan ritual untuk mengusir penjajah.

Karakter dalam tarian ini menyuguhkan nilai-nilai semangat, dan bersyukur kepada Tuhan atas segala proses hidup yang dijalani.

“Karakter dalam tarian ini adalah cermin semangat Sumpah Pemuda 2025, yaitu Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Satu,” tulisnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang