ROGOJAMPI – Mungkin slogan banyak anak banyak rejeki tidak berlaku bagi keluarga I’in, 45, asal Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. I’in yang kesehariannya hanya bekerja di sebuah warung kecil harus bekerja keras untuk menghidupi enam anaknya.
Anak keempatnya, M Faisol Akbar ingin meneruskan sekolah. Namun I’in yang baru saja ditinggal wafat suaminya kebingungan lantaran tidak memiliki biaya. Namun berkat keterbukaan tangan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN ) 3 Rogojampi, Faisol akhirnya diterima di sekolah tersebut.
Mengingat berasal dari keluarga miskin, Faisol juga dibebaskan dari seluruh biaya sekolah. Bahkan, menurut kepala SMPN 3 Rogojampi, M Yusuf, seluruh kebutuhan Faisol menjadi tanggungjawab bersama. Artinya, selain diambilkan dari dana Bantuan Siswa Miskin (BSM), kebutuhan Yusuf juga mengumpulkan dari para donatur.
Mulai siswa sebaya, guru, bahkan kolega dari SMPN 3 Rogojampi. Kebutuhan itu meliputi sepatu, seragam, buku, tas dan alat tulis, semua didapatkan dari donatur. Faisol yang setiap hari berangkat ke sekolah menggunakan jasa angkutan umum, untuk ongkosnya pun sudah ada yang menanggung setiap harinya. (radar)
