Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sakit, Satu Siswa Absen Unas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dirawat di Luar Kota, Bisa Ikut Ujian Susulan

GENTENG – Pada hari pertama ujian nasional (unas) tingkat sekolah dasar kemarin, di Kecamatan Genteng ada satu siswa yang tidak ikut ujian. Dia adalah IW Rafel Permana Putra, siswa MI Nurul Huda, Desa Jenisari. Gara-garanya, siswa tersebut sakit dan dirawat sebuah rumah sakit di Malang.

Tidak hanya itu, siswa tersebut juga tidak mengikuti ujian akhir yang diselenggarakan sekolah beberapa waktu lalu. Meski begitu, siswa tersebut masih berkesempatan mengikuti ujian susulan. “Siswa itu juga tidak ikut ujian sekolah karena sakit. Masih ada waktu ikut ujian susulan tanggal 14 sampai 16 Mei besok,’’ ujar kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Genteng, Machsun, kemarin.

Menurut Machsun, siswa MI tersebut memang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit. Siswa yang sekolah di MI swasta itu kini tengah dirawat di rumah sakit luar kota. Terkait sakit yang diderita, pihaknya masih menunggu laporan dari sekolah yang bersangkutan. ‘’Kalau sampai batas waktu yang ditentukan habis tetap tidak ikut, ya kena DO,’’ tegasnya di kantornya kemarin.

Secara keseluruhan, kata dia, pelaksanaan ujian nasional tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2012 ini, total siswa yang mengikuti ujian adalah 1.631. Itu terdiri atas 1.282 siswa dari 32 SDN, 181 siswa dari 7 SD swasta, dan 168 siswa dari MI. ‘’Jadi, yang absen cuma siswa sekolah MI saja, SD semua ikut,’’ katanya.

Sejauh ini, ujian nasional berlangsung lancar. Pendistribusian naskah soal juga tidak ada hambatan. Sebab, pendistribusian naskah dikawal polisi. ‘’Selalu diawasi polisi. Itu di depan ada Pak Nastrawan (polisi, Red) yang berjaga-jaga di
sini.’’ paparnya. Bila ada masalah, pihaknya harus segera melapor ke mapolres dan Dinas Pendidikan.

Sebab, informasi tersebut sangat penting agar segeradiatasi. Bila tidak ada masalah juga harus tetap melapor. “Pukul 09.00 kita juga wajib lapor ke polres dan Dinas Pendidikan,’’ pungkasnya. (radar)