TIDAKada atlet yang berleha-leha menjelang ajang multi-even Porprov Jatim V Juni mendatang. Salah satunya Yoga Suwardiyan, 20. Saking besarnya tekad atlet wushu yang diandalkan Banyuwangi itu mengalahkan kontingen lain saat Porprov nanti, ia selalu menendang samsak setiap ada kesempatan.
Karyawan perusahaan konstruksi itu membuat sendiri samsak sederhana di rumahnya. Samsak itu terbuat dari karung berisi pasir. “Pokoknya tiga bulan ini samsak menjadi sahabat. Setiap ada kesempatan pasti saya tendang,” katanya. Gerakan yang paling disukai Yoga memang sabitan (tendangan).
Di luar rumah pun alumni SMKN 1 Glagah itu tidak jarang melatih kekuatan kakinya dengan berlatih menendang. “Tendang apa saja yang penting bukan makhluk hidup dan tidak merusak,” ujar atlet sepak bola itu.
Yoga selalu bersemangat ketika mengikuti pertandingan, karena selalu mendapat dukungan penuh orang tua, terutama ayahnya. “Dari SD saya memang sudah aktif di dunia olahraga. Orang tua malah memiliki harapan lebih besar daripada saya. Saya tidak akan lepas dari dunia olahraga,” tandasnya. (radar)
