Radarbanyuwangi.id – Partai big match Liga 1 bakal tersaji dalam pekan ke-25 yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung. Dalam laga yang dimainkan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya Sabtu (1/3) tersebut, bakal menjadi hari penghakiman alias judgement day bagi juru taktik Green Force, Paul Muster.
Ini menyusul hasil minor yang diraih Persebaya dalam pertandingan terakhir saat Dewa United. Tentu saja melawang Persib bakakl menjadi pembuktian kualitas sesungguhnya bagi pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Meski bermain dikandang sendiri, menghadapi Persib tentu bukan hal yang mudah. Apalagi saat ini mengingat Pangeran Biru sedang di atas angin.
“Ini kesempatan terakhir, targetnya adalah menang. Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster,” ujar Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Ramadhan yang Cocok untuk Status WA dan Story IG
Persib Bandung sendiri datang ke GBT dengan rekor mentereng. Pangeran Biru menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan di laga tandang. Selain itu tim asal Bandung ini kini berada di puncak klasemen.
Tekanan kini justru datang bagi tuan rumah. Bajul Ijo dituntut harus bisa menang imbas kekalahan menyakitkan dari Dewa United pekan lalu.
Imbasnya posisi dari Persebaya terancam. Beberapa tim di bawahnya berpotensi menyalip di klasemen.
Baca Juga: Patung Jokowi Dibangun Warga Jambewangi Sempu Banyuwangi, Begini Asal Muasalnya
Kabar baiknya, Paul Munster bersama Persebaya Surabaya akan didukung oleh ribuan Bonek dan Bonita di Stadion Gelora Bung Tomo. Kehadiran mereka diharapkan bisa memberikan sumbangsih moril terhadap Persebaya.
“Saya berharap Bonek-Bonita akan datang dan stadion GBT akan penuh. Jadi kami butuh dukungan penuh dari orang Surabaya untuk permainan melawan Persib,” ungkap Paul Munster.
Paul Munster mengatakan kekalahan atas Dewa United sudah dievaluasi olehnya ntuk menampilkan permainan yang baik dan memenangkan laga saat bersua Persib Bandung di kandang sendiri.
“Saya telah melakukan penilaian permainan terakhir. Tapi untuk permainan besok, seperti yang saya katakan, kami berada di rumah. Jika bermain di rumah, harus berusaha 100 persen,” imbuhnya. (*)
