KOMPAS.com – Botok tawon yang juga dikenal sebagai pepes tawon adalah salah satu kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur.
Wisatawan mengenal botok tawon sebagai salah satu kuliner ekstrem yang wajib untuk dicoba.
Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri
Meski begitu, sajian botok tawon ini hampir serupa dengan botok pada umumnya yang dibungkus oleh daun pisang.
Hanya saja bahan yang digunakan memang tidak biasa, yaitu sarang dan larva lebah.
Baca juga: Paniki, Kuliner Ekstrem Khas Minahasa dari Daging Kelelawar
Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, cara mengolah botok tawon adalah dengan mencampur larva dan sarang lebah dengan parutan kelapa muda yang telah dibumbui.
Bumbu-bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, kencur, daun salam, gula merah, terasi dan garam.
Baca juga: Trites, Kuliner Ekstrem Khas Karo Berbahan Rumput Segar di Perut Sapi
Adonan kemudian dibungkus daun pisang yang disemat dengan lidi dan dikukus hingga matang.
Perpaduan bahan dan bumbu tersebut membuat rasa botok tawon memiliki perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas.
Botok tawon biasanya akan lebih nikmat bila disantap dalam keadaan hangat dengan sepiring nasi.
Tidak hanya nikmat, botok tawon ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Beberapa manfaat botok tawon adalah mengatasi alergi obat antibiotik, mengatasi demam, mengatasi diare pada anak, mengatasi asma, meningkatkan stamina, meningkatkan kesuburan, dan mengatasi kista.
Apabila wisatawan tertarik untuk menikmati kuliner unik ini, ada beberapa penjual botok tawon yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Namun salah satu pembuat botok tawon yang paling tua adalah Bu Misnah warga Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Bu Misnah mengaku mendapatkan resep botok tawon dari ayahnya yang sudah berjualan sejak 1981.
Sumber:
tribunnewswiki.com
sajiansedap.grid.id
tribunnews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.