Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Boyongan ke Mes Baru

PINDAH: Pemain Persewangi beristirahat usai berlatih di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu. Mes baru lebih dekat dengan home base tim kebanggaan Larosmania tersebut.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PINDAH: Pemain Persewangi beristirahat usai berlatih di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu. Mes baru lebih dekat dengan home base tim kebanggaan Larosmania tersebut.

BANYUWANGI – Suntikan moral diperoleh skuad Persewangi jelang melawan Per-sipro Probolinggo Sabtu (21/4) nanti. Suntikan itu berasal dari Pemkab Banyuwangi. Sebab, kini pemkab telah merealisa-sikan penginapan atau mes untuk skuad Laskar Blambangan.

Terhitung sejak malam kemarin (17/4), hampir se-luruh pemain sudah boyongan ke penginapan yang juga merupakan rumah dinas DPRD Banyuwangi tersebut. Sumber tepercaya di Persewangi menyebutkan, sebagian pemain sudah menempati mes yang disediakan Pemkab Banyuwangi itu mulai Selasa (17/4) malam.

Mereka yang “mengungsi” dari mes lama, di Puri Rogojampi, kebanyakan bukan pemain asli Banyuwangi. Kini jarak Stadion Diponegoro dan penginapan pemain semakin dekat. Bahkan, menuju Stadion Diponegoro, pemain bisa berjalan kaki. Sebab, jaraknya cukup dekat, yakni hanya 300 meter. Sementara itu, messesungguhnya yang dijanjikan Pemkab Banyuwangi belum bisa ditempati.

Manajemen Persewangi pun harus menunggu agak lama untuk hijrah ke mes baru di Kelurahan Penganjuran itu. Belum bisa ditempati disebabkan beberapa hal. Selain renovasi belum benar-benar rampung, instalasi listrik juga belum selesai dipasang. Sebab, agar bisa digunakan dengan baik, daya listrik di mes tersebut harus ditambah.

“Gedung sudah direhab. Tapi listrik belum ditambah daya. Jadi, kita menunggu itu,” beber Nanang Nur Ahmadi, manajer Persewangi. Ternyata, selain menunggu penambahan daya, Nanang juga menunggu realisasi kendaraan operasional untuk Per-sewangi. Sejauh ini, mobil belum diterima. Sebab, kata Nanang, kendaraan yang dijanjikan masih dalam tahap pengecatan. (radar)