Radarbanyuwangi.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi mengirimkan bantuan 189 lembar asbes kepada belasan warga di Dusun Sumberjo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Selasa(19/3).
Bantuan itu untuk memperbaiki atap rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (17/3) lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, pengiriman bantuan 189 lembar asbes itu usulan dari Pemerintah Desa Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran melalui kantor kecamatan yang telah melakukan pendataan kerusakan. “Kita kirim sesuai permintaan,” katanya.
Dari hasil pendataan itu, terang dia, saat ada puting beliung pada Minggu (17/3), ada 18 rumah warga di Dusun Sumberjo yang bagian atapnya rusak akibat diterjang angina besar itu.
“Begitu ada bencana, tim kami turun bersama pemerintah desa dan setelah dilakukan pendataan by name by addres,” katanya.
Tak hanya bantuan asbes, Danang menyebut untuk perbaikan atap rumah warga yang mengalami kerusakan, BPBD Banyuwangi juga ikut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para korban yang kondisinya benar-benar membutuhkan.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat, dan meringankan beban para korban bencana angin puting beliung,” tandasnya.
Kepala Desa Wringinagung, Kondang Suryaningrat menyampaikan terima kasih atas respon cepat dari BPBD dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana di desanya.
“Kami bersama TNI dan Polri langsung tindak lanjuti dengan mengantar asbes ke rumah korban,” jelasnya.
Asbes bantuan itu, jelas dia, oleh warga juga langsung dipasang di rumahnya yang rusak akibat angin puting beliung.
“Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada pemerintah yang peduli dan merespon cepat dengan memberi bantuan,” cetus Bani, salah seorang warga.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, sedikitnya delapan belas rumah warga di Dusun Sumberjo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, mengalami kerusakan ringan hingga sedang akibat diterjang angin puting beliung jelang waktu berbuka puasa pada Minggu (17/3)
Angin puting beliung yang terjadi sekira pukul 17.00 itu, sempat menggegerkan warga. Angin mengamuk menerjang permukiman warga.
Banyak atap rumah warga yang terbuat dari asbes dan galvanis beterbangan. Selain rumah warga, beberapa kandang ternak juga tak luput dari terjangan angina.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian dari bencana alam ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.(ddy/abi)
