Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BU Tertolong Penalti

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Lolos, BP Langsung Ajukan Tuan Rumah

BANYUWANGI – Banyuwangi United (BU) akhirnya lolos dari fase grup A kompetisi Divisi III Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) regional Jawa timur 2013. Itu menyusul kemenangan saat meladeni Sindo Jember dengan skor tipis 2-1 di Stadion Diponegoro kemarin (30/10. Dua gol pasukan Budi Hariyanto tersebut dicetak Imam Muhyidin dan Akbar Fabiano masing-masing di menit ke 40 dan 48. Sementara, gol tim tamu diukir Muhamad Faizin pada menit ke-45.

Ahmad Hoirur Ridho dkk menerapkan pola menyerang sejak awal. Namun, sejumlah peluang tidak mampu dikonversi menjadi gol. Namun, beberapa menit menjelang babak pertama usai, tim tuan rumah akhirnya mampu menjebol gawang tim lawan. Gol tersebut bermula dari tendangan dari sisi kanan pertahanan lawan. Pemain BU melepaskan tendangan ke mulut gawang. Kiper Sindo, Goldy Aulia Syarizal, keluar dari sarangnya untuk menangkap si kulit bundar.

Namun, tangkapan kiper berpostur cukup tinggi itu tidak sempurna. Sebab, bola justru lepas. Kesalahan kiper tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Imam Muhyidin yang menerima bola muntah. Lantas, pemain bernomor punggung 10 itu dengan tenang mencebloskan bola ke gawang lawan yang sudah kosong. Gol tersebut tampaknya hanya bertahan lima menit. Mengingat, tim tamu yang menggunakan jersey merah muda itu mampu membalas ketertinggalan. Berawal dari duel udara di mulut gawang, bola terjatuh di hadapan Muhamad Faizin yang berdiri bebas di luar kotak pinalti.

Melihat kiper tidak dalam posisi strategis, dia melepaskan tendangan melambung yang tidak mampu dijangkau oleh Andri Setiawan, kiper BU. Usai turun minum, kubu tuan rumah mendapatkan keberuntungan. Mengingat, pemain belakang lawan melakukan hands ball di kotak sendiri di menit-menit awal babak kedua. Wasit tanpa ampun memberikan hadiah pinalti untuk tim tuan rumah. Akbar Fabiano yang ditunjuk sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu .

 Tendangan pemain bernomor punggung 2 itu melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang. Meski sempat diblok oleh kiper, tapi bola tetap meluncur deras dan masuk ke jala gawang. Skor tersebut tetap tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan. Dengan kemenangan ini, skuad BU lolos ke babak berikutnya dengan status menjadi juara grup A. Sedangkan, Sindo juga tetap lolos. Itu menyusul pertandingan lain PSSS Situbondo versus Putra Ijen Jember berakhir imbang dengan skor 1-1 yang bertanding di Lapangan Penataban, Kecamatan Giri.

Manajer BU, Miskawi me nyambut suka cita atas ke menangan itu. Menurut dia, perjuangan keras anak asu hannya sudah luar biasa. ‘’Anak-anak bermain bagus. Kita sudah optimistis sejak awal bisa menang,’’ terangnya. Coach Sindo Jember, Sugeng Su dibyo mengaku sudah puas mes ki kalah. Sebab, anak asuhannya lolos menjadi runner up. ‘’Instruksi kepada pemain su dah tetap. Kita memang la yak lolos,’’ katanya usai per tan dingan. Sementara itu, hasil manis juga diraih Banyuwangi Putra (BP).

Bertanding di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, ke marin (30/10), BP sukses mengalahkan tim Mitra Surabaya dengan skor tipis 3-2. Kemenangan di laga pamungkas itu membuat tim besutan Abdul Karim itu lolos keputaran kedua kompetisi Divisi III Jatim. BP layak berterima kasih terhadap striker mereka, Imam Ban – da Nidji. Sebab, top skor Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi itu mencetak dua gol, masing-masing di menit 80 dan 85. Gol terakhir yang dia lesakkan merupakan gol penentu kemenangan.

Sedangkan gol lain nya dicetak Taufiq di menit ke 60. Dengan hasil tersebut, BP menjadi runner up grup A dan lolos mendampingi PSPK Pasuruan sebagai juara grup yang menang saat menjamu Putras Jombang dengan skor 4-2. Manajer tim BP, Pebdi Arisdiawan, langsung merespons cepat untuk menghadapi ba bak berikutnya. Dia langsung menyodorkan pengajuan ke pada Pengprov PSSI Jawa timur untuk menjadi tuan rumah. ‘’Kita langsung ajukan tuan rumah,’’ katanya. (radar)