Ipuk tampak memborong peralatan dapur, seperti kompor gas, penanak nasi, panci, wajan, hingga perlatan makan lainnya.
Ipuk mengatakan, gerakan belanja memang dikolaborasikan untuk membantu warga yang membutuhkan. Peruntukannya disesuaikan dengan kondisi, misalnya untuk membantu korban covid-19, balita stunting, ibu hamil beresiko tinggi, dan sebagainya. Dalam setiap tanggal “cantik” tersebut, total transaksi yang didonasikan berkisar Rp700 juta-Rp900 juta.
“Untuk kali ini sengaja kita fokus untuk membantu saudara-saudara kita korban banjir di Kalibaru. Hasil gerakan belanja akan diserahkan ke posko penanganan banjir untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” urai Ipuk.