Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Ipuk Launching Omahsium Milik Thomas Racharto

bupati-ipuk-launching-omahsium-milik-thomas-racharto
Bupati Ipuk Launching Omahsium Milik Thomas Racharto

Banyuwangi  Jurnalnews – Launching Omahsium  milik Thomas Racharto yang beralamat di jalan Widuri 21 Lingkungan Sukorojo kelurahan Banjarsari Kecamatan Glagah dilakukan oleh Bupati Ipuk Fiestiandani Kamis (18/05/202) bertepatan dengan hari museum internasional.

Launching Omahsium ini dihadiri oleh banyak pejabat dari dinas diantaranya dari Dinas Pendidikan, Dinas Budaya dsn Pariwisata, Dinas Pertanian,  Asisten 2, Dandim 0825 Banyuwangi,  Kapolres Banyuwangi, Dewan Kesenian Blambangan atau DKB,  Kopat, Aman, komunitas Pegon, dari juga Seniman budayawan yang ada di Banyuwangi.

Sebelum acara launching Oemahsium dilakukan Bupati Banyuwangi beserta rombongan diajak untuk berkeliling di Omahsium oleh Thomas Racharto sambil melihat-lihat isi Oemasium Thomas Racharto bercerita tentang isi daripada Omahsium secara global Kepada Bupati dan rombongan.

20240518_104258

Pembukaan acara launching dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Thomas Racharto selaku pemilik atau tuan rumah daripada Omahsium.

Menurut Thomas Racharto Omahsiun diawali dengan mengoleksi benda-benda kuno peninggalan sejarah Banyuwangi atau Blambangan mulai tahun 1970 dan berlanjut sampai sekarang.

“Koleksi benda-benda peninggalan Blambangan ini dimotivasi dengan adanya bawa benda-benda tersebut jangan sampai jatuh kepada orang lain yang akhirnya peninggalan-peninggalan yang ada di Blambangan akan hilang dan musnah sehingga anak cucu kita tidak bisa menikmati peninggalan tersebut atau tidak mengetahui peninggalan tersebut, “ucap Thomas suami dari Umi Kulsum anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Golkar.

20240518_104138

Ucapan  terima kasih pada seluruh kolega dan juga kepada seluruh keluarga sehingga membuat untuk rumah tinggal akhirnya menjadi sebuah museum sehingga bisa disebut Omahsium.

“Berbekal dengan benda-benda kuno atau artefak-artefak dan buku-buku itulah akhirnya Saya bisa  membuat buku sejarah Blambangan Kuno Abad 13 dan 14 yang valid, “tutur Thomas yang mantan Ketua DPRD Banyuwangi itu.

Sambutan selanjutnya yaitu oleh Bupati Ipuk Fiestiandsni yang ssngst mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Thomas Racharto.

“Pak Thomas Racharto orangnya walaupun sudah tua tetapi sangat bersemangat untuk mengumpulkan benda-benda bersejarah sehingga menjadi  sebuah museum pribadi  yang yang bisa dijadikan satu destinasi wisata baru yang ada di Banyuwangi. Museum ini  banyak mengandung edukasi atau pendidikan sejarah bagi masyarakat Banyuwangi khususnya dan bagi masyarakat umum. Dengan adanya rumah Omahsium ini maka bisa kolaborasikan dengan Museum Blambangan yang ada Dinas Pariwisata dan juga bisa dikolaborasikan dengan tempat-tempat wisata yang ada di Banyuwangi khususnya yaitu kawah Ijen yang sudah mendunia dengan api birunya, “ungkap Ipuk.

20240518_114147

Beliau juga menganjurkan kepada jajaran  dinasnya untuk mempromosikan Omahsium dan dikolaborasikan dengan dinas-dinas yang lain sehingga dengan sinergi itu semuanya bisa berjalan dengan baik.

Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti pembukaan Oemahsium oleh Bupati Ipuk sekaligus pemotongan tumpeng serakat yang dilakukan oleh Bupati Ipuk  dan diserahkan kepada pemilik Omahsium yaitu Thomas Racharto. Bupati Ipuk juga dibetiksn cinderamata yaitu buku Sejarah Blambangan Kuno Abad 13-14 yang ditulis oleh Thomas Racharto sendiri.

Dengan dibukanya Omahsium ini maka masyarakat atau pengunjung bisa datang kapan saja dengan menghubungi Bapak Thomas Racharto baik sendiri maupun rombongan sehingga masyarakat tahu betul yang sebenarnya tentang sejarah dan keberadaan Kerajaan Blambangan yang sebenarnya. (AM)