Akan Buka Rest Area di Kebun Pasewaran
KALIBARU – Banyaknya masyarakat yang berkunjung ka rest area Café Gumitir di perbatasan Jember-Banyuwangi membuat PTPN XII terpanggil untuk terus memperluas bisnis di bidang agrowisata. Bahkan, saat ini pihak PTPN XII berencana memperluas area wisata yang saat ini hanya 8000 meter persegi tersebut menjadi 4 hektare.
Hal itu diungkapkan Di rektur Utama PTPN XII, Singgih Ir wan Basri, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai grand opening Café Gumitir kemarin pagi. Menurut Singgih, dibukanya rest area Gunung Gumitir tersebut sejalan dengan keinginan pemegang saham melalui deputi BUMN.
Tujuannya, memaksimalkan pemanfaatan lahan di bidang bisnis hilir sebagaimana yang dilakukan di perkebunan Gunung Gumitir. Dia menjelaskan, bila lahan PTPN XII bisa dikelola secara maksimal, maka hasilnya juga akan maksimal. Contoh, sekarang lahan PTPXII ada 80.000 hektare, kalau dikelola secara maksimal seperti bisnis hilir, per hektare dalam setahun bisa menghasilkan Rp 1 triliun lebih.
“Kalau satu hektare setahun bisa menghasilkan satu triliun lebih, kan tinggal mengalikan,” ujarnya. Terkait rest area Gunung Gumitir, lanjut Irwan, rencananya fasilitas dan luas lokasi akan dikembangkan. “Master plannya sudah ada. Kalau tidak salah nanti akan dikembangkan menjadi empat hektare dan akan dibangun kolam,” tuturnya.
Manajer Perkebunan Gunung Gumitir, Lucki Wien Satriono, menambahkan bahwa pengembangan Café Gunung Gumitir tersebut tetap tidak akan menghilangkan keaslian pemandangan perkebunan. Sementara itu, Manajer Wilayah I PTPN XII, Endang Sulaiman, mengatakan bahwa saat ini bisnis agro memang sedang dikembangkan pihak perkebunan dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan lahan.
Selain di Perkebunan Gunung Gumitir, saat ini juga sedang dirintis bisnis serupa di Banyuwangi. “Di Perkebunan Pasewaran Banyuwangi akan kita
bangun rest area semacam ini.
Mudah-mudahan tahun ini bisa
selesai,” harapnya. (radar)
