sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah terus menggenjot pembangunan dan perbaikan drainase di berbagai penjuru Banyuwangi.
Salah satunya di tepi Jalan Raya Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Langkah ini merupakan upaya meminimalkan potensi banjir atau genangan air di jalan raya, terutama saat musim hujan.
Pembangunan saluran air ini tidak hanya bertujuan untuk mengantisipasi banjir, tetapi juga sebagai bagian dari perawatan jalan raya agar tidak mudah rusak akibat tergerus aliran air.
Pengamat Jalan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Banyuwangi Rudianto menjelaskan, drainase dibangun untuk mengalirkan kelebihan debit air.
Jika tidak disediakan saluran yang memadai, air hujan akan menggenang dan mempercepat kerusakan aspal jalan raya.
“Pembangunan drainase kali ini memiliki panjang total 373 meter,” katanya kemarin (30/12).
Di sepanjang drainase tersebut, lanjut dia, tepi saluran diperkuat dengan pemasangan U-ditch atau beton cetak berbentuk huruf U.
Selain itu, sebagian sisi lainnya dibangun menggunakan konstruksi pasangan batu (pasbat).
“Tujuannya agar saat hujan deras, dinding saluran tidak ambrol. Untuk pasbat panjangnya 160 meter, sedangkan U-ditch panjangnya 213 meter,” ungkapnya.
Hingga kemarin, masih kata Rudi, pengerjaan masih dalam tahap pemasangan U-ditch. Nantinya, bagian tersebut akan diperkuat lagi agar bangunan lebih kukuh.
“Targetnya selesai besok (hari ini), sehingga drainase sudah bisa difungsikan sepenuhnya,” pungkasnya. (why)
