sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Untuk menjaga Banyuwangi aman, damai, dan kondusif, polisi kampanye ke sekolah-sekolah di wilayah Banyuwangi selatan, Selasa (2/9).
Sebelumnya, polisi memberi edukasi pada para siswa yang disaksikan dewan gurunya.
Salah satu sekolah yang didatangi polisi itu SMAN 1 Purwoharjo.
Anggota dari Polsek Purwoharjo mendatangi sekolah untuk memberi arahan pada siswa agar menjauhi tindak perkelahian atau tawuran, vandalisme, dan anarkis.
“Para siswa kami beri arahan untuk tidak terprovokasi dengan berita yang beredar di media sosial,” kata Kapolsek Purwoharjo, AKP Heru Slamet Hariyanto.
Arahan yang diberikan, kata Kapolsek, seluruh siswa untuk tidak terpengaruh dan mengikuti ajakan kelompok yang ingin melakukan vandalisme dan anarkis.
Kemudian, tidak mempercayai flayer-flayer yang ada di media sosial, serta pesan Whatsapp (WA) yang mengajak ikut demo.
“Mereka diharap bisa lebih fokus pada pelajaran dan konsentrasi pada kegiatan di sekolahnya,” katanya.
Pesan selanjutnya, terang dia, siswa diharap bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak mempercayai berita hoaks.
Kemudian, para siswa bissa melakukan lebih banyak kegiatan positif yang sesuai dengan hobi.
“Pesan-pesan itu disampaikan kepada siswa untuk mendeklarasikan siswa anti kekerasan dan tawuran di wilayah Banyuwangi,” bebernya.
Kapolsek Bangorejo, AKP Hariyanto juga melakukan kegiatan serupa. Untuk di wilayahnya, deklarasi anti kekersan dan tawuran dilaksanakan di SMAN 1 Bangorejo.
“Deklarasi ini untuk menyikapi situasi yang terjadi di luar daerah, mereka dihimbau untuk tidak mudah terprovokas dengan ajakan demo, serta bisa selektif saat bermedsos,” katanya.
