Kamis, 4 April 2024 14:08 WIB
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Pemudik tujuan Sepeken berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Kamis (4/4/2024).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ratusan pemudik tujuan Sapeken, Kabupaten Sumenep berangkat ke kampung halaman via Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Kamis (4/4/2024). Mereka memanfaatkan layanan mudik gratis yang disediakan Pemkab Sumenep.
Para pemudik berangkat naik kapal dari pelabuhan sekitar pukul 07.00 WIB. Perjalanan menuju Sapeken memakan waktu sekitar 12 jam.
Pemudik lain yang tujuannya lebih jauh dari pelabuhan bakal membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke kediaman.
Kepala KSOP Tanjungwangi Syamsurizal menjelaskan, layanan mudik gratis kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, layanan serupa digelar pada 27 Maret lalu.
“Nanti tanggal 8 April, direncanakan ada lagi (layanan mudik gratis),” ujar Syamsurizal.
Selama ini, penyebrangan Banyuwangi-Sapeken dilayani oleh dua kapal perintis, yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92.
Di luar musim mudik, layanan penyebrangan hanya digelar sekali dalam sepekan. Namun mendekati Idul Fitri, jadwal keberangkatan ditambah untuk menampung pemudik yang ingin pulang ke Sapeken dan sekitarnya.
Baca juga: Pemudik dari Jakarta-Kalikakung Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen Jombang-Mojokerto
Dalam dua kali perjalanan mudik gratis ini, lebih dari seribu penumpang telah mudik ke Sapeken. Pada penyebrangan pertama, jumlah penumpang sebanyak 552 orang. Jumlah yang kurang lebih sama diangkut pada penyebrangan kedua ini.
Para pemudik umumnya berasal dari wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Seperti Jember, Bali, dan sekitarnya.
Aisyatur Rofiqoh, salah satu penumpang kapal, mengaku hendak mudik ke daerah Kangean. Berangkat dari Banyuwangi pagi hari, ia memprakirakan bakal sampai di kediaman pukul 22.00 WIB.
“Saya di Banyuwangi mondok. Sekarang mau pulang karena mau Lebaran. Berangkat berusaha dari Banyuwangi sama ayah saya,” kata Aisyatur.
Aisyatur bersama pemudik lain tampak bersemangat untuk pulang ke kampung halaman. Banyak dari pemudik membawa bejibun barang bawaan. Koper, tas besar, hingga kotak kardus menjadi tempat mereka menyimpan berbagai barang untuk dibawa mudik.
Baca juga: Tutup Pabrik Sementara, Majikan Traktir 100 Karyawan Belanja Lebaran, Bagi THR Rp16 Juta per Orang