RadarBanyuwangi.id – OpenAI kembali menggebrak dunia teknologi dengan pembaruan terbaru pada fitur Advanced Voice Mode di ChatGPT.
Kini, asisten suara berbasis AI ini semakin responsif dan tidak lagi mudah menyela pengguna saat berbicara, memberikan pengalaman percakapan yang lebih alami.
Dilansir dari TechCrunch, Manuka Stratta, Post-training Researcher di OpenAI, mengungkapkan bahwa pembaruan ini dirancang untuk mengatasi masalah klasik yang sering terjadi pada asisten suara AI, yaitu kecenderungan untuk menyela saat pengguna berhenti sejenak untuk berpikir atau menarik napas.
Baca Juga: Haas Bangkit, Ocon dan Bearman Bawa Pulang Poin Berharga di China
Dengan teknologi terbaru ini, pengguna ChatGPT reguler kini dapat menikmati percakapan yang lebih mulus tanpa interupsi.
Sementara itu, bagi pengguna berbayar, termasuk pelanggan Plus, Teams, Edu, Business, dan Pro, pengalaman berinteraksi dengan AI menjadi lebih halus, dengan peningkatan kepribadian dan respons yang lebih menarik.
Seorang juru bicara OpenAI juga mengungkapkan bahwa asisten suara yang diperbarui untuk pelanggan premium kini lebih “langsung, ringkas, spesifik, serta lebih kreatif dalam memberikan jawaban.”
Baca Juga: Ferrari Kehilangan Poin Penting Usai Diskualifikasi di Shanghai
Peningkatan ini hadir di tengah persaingan ketat di industri asisten suara berbasis AI. Startup seperti Sesame, yang didukung oleh Andreessen Horowitz dan dipimpin oleh salah satu pendiri Oculus, Brendan Iribe, telah menarik perhatian dengan asisten suara AI mereka, Maya dan Miles.
Sementara itu, raksasa teknologi seperti Amazon juga tak mau ketinggalan. Mereka tengah mengembangkan versi terbaru Alexa yang didukung oleh model bahasa besar (LLM), yang diprediksi akan semakin meningkatkan persaingan di ranah AI suara. (*)
