sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur Banyuwangi sepanjang Selasa pagi (10/9) menyebabkan sebuah rumah milik warga di Kelurahan Kepatihan ambruk.
Rumah tersebut diketahui milik Moh. Ismail, 56. Atap rumah porak-poranda karena tidak kuat menahan derasnya air hujan.
Lurah Kepatihan Iwan Hari Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung turun tangan mengecek kondisi rumah Ismail setelah mendapat laporan dari warga sekitar.
“Kejadiannya pagi tadi (10/9). Hujan deras ditambah kondisi rumah yang sudah reot membuat atap tidak kuat dan ambruk,” ujarnya.
Ia menambahkab, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun meninggalkan kerugian material cukup besar bagi pemilik rumah.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang tidak berada di dalam saat kejadian,” jelas Iwan.
Menurut Iwan, kerusakan rumah cukup parah karena hampir seluruh atap runtuh. Pihak kelurahan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, untuk memberikan bantuan kepada korban.
“Kami segera mengajukan bantuan dari dinas terkait, agar Pak Ismail bisa segera mendapat penanganan,” tambahnya.
Sementara itu, Ismail mengaku pasrah dengan musibah yang menimpa dirinya. Ia membenarkan bahwa kondisi rumah sebelumnya memang sudah rapuh.
“Memang rumah saya sudah reot. Alhamdulillah ada respon cepat dari pihak kelurahan yang langsung membantu saya,” ujarnya. (cw6-M Ksatria Raya/aif)
