sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kesempatan emas bagi lulusan perguruan tinggi terbuka lebar.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 553 perusahaan BUMN dan swasta telah mendaftar sebagai penyelenggara program magang bagi fresh graduate, dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
Data resmi dari situs maganghub.kemnaker.go.id per pukul 07.15 WIB, Senin (6/10/2025), menunjukkan sejumlah BUMN terlibat.
Baca Juga: Kronologi Wafatnya Karlinah Umar Wirahadikusumah, Istri Wapres ke-4 RI, Wafat di Usia 95 Tahun
Antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Jasamarga, PT Hutama Karya, Semen Gresik, dan PT Pertamina Power Indonesia.
Sementara itu, perusahaan swasta yang ikut serta antara lain PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Ramayana Lestari Sentosa, PT Garudafood Putra Putri Jaya, Amaris Hotel Padang, PT Aeon Indonesia, dan Trans Grosir Indonesia.
Program magang ini dirancang untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri, serta menargetkan sekitar 20 ribu peserta fresh graduate.
Baca Juga: ASN Senior Berpesta, Golongan IV Nikmati Kenaikan Gaji Tertinggi 12 Persen Mulai November 2025
Pendaftaran perusahaan dan usulan program masih dibuka hingga 7 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta berlangsung mulai 7 hingga 12 Oktober.
Seleksi dan pengumuman peserta akan dilakukan pada 13–14 Oktober, dengan pelaksanaan magang mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.
Peserta magang akan memperoleh pelatihan, mentoring, hingga peluang direkrut menjadi karyawan tetap.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI 2025 Cair Cepat! Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp10 Juta hingga Rp100 Juta
Calon peserta dapat mendaftar melalui platform maganghub.kemnaker.go.id dengan syarat lulusan D3/S1, maksimal lulus satu tahun sebelumnya, dan belum ada batasan usia selama tergolong fresh graduate.
Program ini juga menyediakan skema khusus bagi lulusan lebih dari satu tahun, berupa pelatihan re-training dan re-skilling agar tetap meningkatkan kompetensi.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Kesempatan emas bagi lulusan perguruan tinggi terbuka lebar.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 553 perusahaan BUMN dan swasta telah mendaftar sebagai penyelenggara program magang bagi fresh graduate, dengan gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
Data resmi dari situs maganghub.kemnaker.go.id per pukul 07.15 WIB, Senin (6/10/2025), menunjukkan sejumlah BUMN terlibat.
Baca Juga: Kronologi Wafatnya Karlinah Umar Wirahadikusumah, Istri Wapres ke-4 RI, Wafat di Usia 95 Tahun
Antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Jasamarga, PT Hutama Karya, Semen Gresik, dan PT Pertamina Power Indonesia.
Sementara itu, perusahaan swasta yang ikut serta antara lain PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Ramayana Lestari Sentosa, PT Garudafood Putra Putri Jaya, Amaris Hotel Padang, PT Aeon Indonesia, dan Trans Grosir Indonesia.
Program magang ini dirancang untuk memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri, serta menargetkan sekitar 20 ribu peserta fresh graduate.
Baca Juga: ASN Senior Berpesta, Golongan IV Nikmati Kenaikan Gaji Tertinggi 12 Persen Mulai November 2025
Pendaftaran perusahaan dan usulan program masih dibuka hingga 7 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta berlangsung mulai 7 hingga 12 Oktober.
Seleksi dan pengumuman peserta akan dilakukan pada 13–14 Oktober, dengan pelaksanaan magang mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.
Peserta magang akan memperoleh pelatihan, mentoring, hingga peluang direkrut menjadi karyawan tetap.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI 2025 Cair Cepat! Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp10 Juta hingga Rp100 Juta
Calon peserta dapat mendaftar melalui platform maganghub.kemnaker.go.id dengan syarat lulusan D3/S1, maksimal lulus satu tahun sebelumnya, dan belum ada batasan usia selama tergolong fresh graduate.
Program ini juga menyediakan skema khusus bagi lulusan lebih dari satu tahun, berupa pelatihan re-training dan re-skilling agar tetap meningkatkan kompetensi.
