Radarbanyuwangi.id – Rencana aksi demo menolak surat keputusan (SK) penunjukan karteker PCNU Banyuwangi gagal digelar Kamis (21/3).
Aksi yang rencananya dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Gerakan Nahdliyin Banyuwangi Bersatu (GNBB) tersebut ditunda.
Penundaan dilakukan setelah Koordinator Lapangan (Korlap) Muhammad menemui sejumlah kiai dan ulama di Kabupaten Banyuwangi.
Keputusan menunda atas dasar masukan dan nasihat dari kiai sepuh NU Banyuwangi.
”Kami putuskan untuk menunda aksi dasar masukan dari para sesepuh NU maupun kiai, mulai dari Banyuwangi selatan hingga utara,” ujar Mamad, panggilan akrab Muhammad.
Mamad menjelaskan, penundaan tersebut atas sejumlah pertimbangan. Salah satunya saat ini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
”Di bulan suci Ramadan kita lebih meningkatkan ketakwaan dan iman kepada Allah. Demi menghormati puasa, kami putuskan menunda aksi,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Nahdliyin Banyuwangi Bersatu hendak menggelar aksi unjuk rasa di kantor PCNU Banyuwangi pada Kamis (21/3).
Mereka menolak keluarnya SK PBNU perihal penunjukan karteker PCNU Banyuwangi. SK PBNU yang menunjuk Ketua Karteker Choirul Sholeh Rasyid dan sekretarisnya, Sidrotun Naim, dianggap cacat hukum.
Sesuai surat pemberitahuan ke Polresta Banyuwangi, aksi demo pukul 10.00 tersebut bakal diikuti sekitar 5.000 orang. (rio/aif/c1)








