Radarbanyuwangi.id – Upaya warga Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh menuntut ketua Badan Permusyawaran Desa (BPD) Samsul Hadi mundur masih terus disuarakan. Sejumlah tokoh masyarakat, mendatangi kantor Camat Singojuruh, Kamis (8/8).
Sayangnya, upaya ini juga tidak membuahkan hasil. Saat tiba di kantor kecamatan, Plt Camat Singojuruh Anas Sugiharto sedang tidak ada di kantornya. “Kami akan terus berjuang sampai ketua BPD mundur dari keanggotaannya,” cetus juru bicara warga, H Fauzi.
Menurut H Fauzi, sampai Kamis (8/8) masih belum mendapatkan jawaban pasti mengenai tuntutan yang disuarakan saat aksi unjuk rasa pada Senin (5/8) lalu. “Tidak ada kabar apapun kepada kami, kami memberi waktu 2 kali 24 jam, atau sampai Rabu,” katanya.
Untuk kejelasan ketua BPD itu, H Fauzi mengaku telah mendatangi kantor kecamatan. Hanya saja, Pl Camat Singojuruh sedang tidak ada di kantornya. “Kayaknya sudah tidak ada jalan lain ini,” ungkapnya seraya menyebut akan menggelar aksi susulan.
Baca Juga: BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, Edukasi Masyarakat Menjaga Kebersihan Sungai dan Hijaukan Lingkungan Sekitar
H Fauzi menyebut, tuntutan warga itu sebenarnya cukup sederhana, yakni meminta ketua BPD Samsul Hadi mundur dari anggota lembaga di desa itu. “Jangan disalah artikan, yang kami maksud mundur bukan hanya dari jabatanya sebagai ketua, tetapi juga mundur sebagai anggota BPD, karena kami merasa sudah tidak terwakili,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Desa Cantuk ini berharap, pemeirntah kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banyuwangi segera mengambil langkah-langkah terkait polemik yang muncul di Desa Cantuk.
“Kami ingin pemerintahan di Desa Cantuk ini berjalan dengan baik, sama seperi desa-desa lainnya. Camat dan DPMD tidak tinggal diam, segera turun ke Desa Cantuk,” tuntutnya.
Baca Juga: Meriahkan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Merah Putihkan Media Sosialmu dengan Pasang Twibbon HUT RI ke-79: Berikut Link dan Tata Cara Pasangnya
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desanya, Senin (5/8). Mereka mendesak Ketua Badan Permusyawarata Desa (BPD), Samsul Hadi mundur dari jabatanya.
Desakan mundur itu diduga akibat kekesalan dan kekecewaan warga atas kinerja ketua BPD yang dinilai kerap membuat situasi desa tidak kondusif. Selama ini, sejumlah tokoh masyarakat mengamati BPD, dalam hal ini ketua BPD tidak sejalan dengan Kepala Desa Imam Gozali.
Malahan, ketua BPD terkesan mencari-cari kesalahan kepala desa. “Setelah Pilkades BPD sebagai mitra kepala desa tidak melaksanakan tugas dan fungsinya,” cetus salah satu tokoh masyarakat Desa Cantuk, Hambali.(ddy/abi)