radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah memastikan berbagai program bantuan sosial (bansos) berlanjut di tahun 2025.
Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Bantuan Pangan Beras kembali digelontorkan untuk puluhan juta keluarga penerima manfaat (KPM).
BLT Mitigasi Risiko Pangan menjadi program lanjutan dari BLT El Nino. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang tunai Rp300-600 ribu per orang setiap bulan untuk periode Januari–Agustus 2025.
Baca Juga: Bansos PKH Agustus 2025 Cair! Siswa SMA Dapat Bantuan Rp500 Ribu, Cek Nama di Sini
Total ada 18,8 juta KPM yang menerima, dengan penyaluran melalui PT Pos Indonesia dan Bank-bank Himbara.
Selain itu, BPNT juga tetap berjalan. Setiap penerima mendapat uang Rp200 ribu yang bisa ditukarkan dengan pangan bergizi di e-warung terdekat.
“Harapannya masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok bergizi seimbang,” terang Kementerian Sosial.
Tak ketinggalan, PKH juga kembali hadir. Program ini menyasar keluarga miskin dengan kategori penerima mulai dari ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA. Dana dicairkan dalam empat tahap sepanjang tahun.
Baca Juga: Bansos Agustus 2025 Belum Cair? Begini Cara Daftar Jadi KPM PKH dan BPNT Agar Dapat Bantuan hingga Rp750 Ribu
Sementara itu, Bantuan Pangan Beras diberikan kepada 22 juta KPM. Masing-masing keluarga mendapat 10 kilogram beras setiap bulan.
Program ini bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Jika disalurkan hingga Juli, total kebutuhan beras mencapai 1,3 juta ton.
Bantuan Presiden (Banpres) juga rutin digulirkan saat kunjungan presiden ke berbagai daerah. Paket bantuan berisi kebutuhan pangan mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga teh celup.
Dengan beragam bansos tersebut, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi sekaligus menjaga daya beli rakyat. (*)
