sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo pada Rabu siang (3/12) memporakporandakan sejumlah bangunan. Tercatat, 24 rumah mengalami kerusakan ringan dan 1 rumah roboh akibat diterjang angin.
Bencana angin kencang tersebut untuk kali kedua melanda Desa Sidowangi. Pada tahun 2022, angin puting beliung juga menerpa kawasan tersebut. Saat itu ada 21 rumah yang terdampak akibat bencana alam tersebut. ”Kejadianya Rabu siang pukul 12.00. Saat kejadian, warga banyak yang tidak ada di rumah,’’ ujar Kepala Desa Sidowangi, Muansin.
Sedikitnya 25 rumah terdampak. Satu rumah semi permanen roboh, sementara 24 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan bagian atapnya. ”Yang terdampak rumah-rumah di RT 3 dan RT 4. Wilayah ini juga terdampak angin kencang pada tahun 2022 lalu. Gentingnya banyak yang rontok,” ujarnya.
Selain rumah roboh, satu teras rumah warga mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon tumbang. Meski demikian, Muansin memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden hidrometeorologi tersebut. Usai kejadian, warga langsung melakukan kerja bakti.
Mereka membersihkan area terdampak dan memperbaiki atap rumah yang mengalami kerusakan. Warga bergotong-royong agar rumahnya bisa segera ditempati kembali. “Satu rumah milik Pak Asnan roboh, tadi langsung diperbaiki bersama warga,’’ kata Muansin.
Laporan kejadian angin kencang langsung diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi. Petugas BPBD datang ke lokasi tak lama setelah laporan masuk. BPBD juga memberikan bantuan awal berupa terpal untuk rumah yang roboh serta perlengkapan kebersihan bagi warga terdampak. ’Bantuan sudah disalurkan untuk kebutuhan darurat,” jelas Muansin.
Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto mengatakan, dari hasil asesmen total ada 30 kepala keluarga (KK) terdampak bencana. Saat ini, BPBD tengah melakukan asesmen lanjutan untuk perbaikan atap rumah dan satu bangunan yang rusak berat. ”Tim kami juga membantu membersihkan puing sambil mendata kebutuhan warga,” tandasnya. (fre/aif)






