radarbanyuwangi.jawapos.com – Bagi sebagian masyarakat Jawa, kucing bukan sekadar hewan peliharaan yang menggemaskan. Sejak zaman dahulu, beredar cerita bahwa beberapa jenis kucing dipercaya memiliki tuah gaib yang bisa mendatangkan rezeki, bahkan kekayaan melimpah jika dirawat dengan cara tertentu. Fenomena ini populer dengan istilah kucing pesugihan.
Meski banyak yang menilainya sekadar mitos atau takhayul, kisah tentang kucing pesugihan masih sering diperbincangkan di berbagai daerah. Lantas, kucing seperti apa saja yang konon dianggap punya ‘daya magis’ untuk pesugihan?
Kucing Kembang Telon
Jenis kucing pesugihan paling sering dibicarakan adalah kucing kembang telon. Dalam bahasa Jawa, kembang telon berarti ‘berbunga tiga’ yang merujuk pada pola bulu kucing dengan tiga warna berbeda. Biasanya putih, hitam, dan oranye.
Kucing kembang telon betina cukup sering dijumpai, tetapi versi jantan sangat langka secara genetik.
Karena kelangkaannya, kucing kembang telon jantan diyakini membawa hoki luar biasa. Ada yang percaya bahwa merawat kucing ini dengan sepenuh hati bisa membuat rezeki ‘mengalir’ tanpa putus.
Baca Juga: Jangan Salah Rawat! Kucing Biasa atau Kucing Pesugihan? Ini Tanda-Tandanya
Kucing Bisu atau Tuli (Wisnutapa)
Dalam primbon Jawa, kucing bisu (tidak bisa mengeong) atau kucing tuli disebut memiliki ‘garis mistis’. Kucing semacam ini disebut wisnutapa, dianggap punya sambungan gaib dengan khodam penjaga rezeki.
Pemiliknya konon harus menyiapkan sesaji khusus dan menjaga si kucing di ruang yang tenang. Kepercayaan menyebutkan, kucing bisu lebih peka terhadap ‘pintu gaib’ yang menjadi jalur kekayaan supranatural.
Kucing Hitam Pekat (Jliteng)
Mitos tentang kucing hitam memang sudah mendunia. Di beberapa budaya barat, kucing hitam sering dianggap pembawa sial. Namun, di Jawa, kucing hitam justru diyakini punya aura kuat terutama jika bulunya benar-benar hitam legam dan matanya tajam.
Ada yang meyakini kucing hitam bisa menjadi mediator pesugihan, meski di sisi lain juga sering dihubungkan dengan praktik ilmu hitam yang melibatkan tulang kucing untuk jimat penglaris atau ilmu menghilang.
Kucing Belang Tujuh
Selain kembang telon, beberapa daerah juga menyebut kucing belang tujuh sebagai pembawa hoki. Kucing ini memiliki corak bulu campur aduk hingga dipercaya ada tujuh pola warna di tubuhnya.
Page 2
Keberadaan belang tujuh di kucing ini dianggap langka dan istimewa. Konon, kalau datang ke rumah secara tiba-tiba, orang Jawa dulu sering bilang rezeki akan mengikuti penghuni rumah.
Di era modern, sebagian orang merawat kucing unik semata-mata karena corak dan kelangkaannya, bukan untuk tujuan mistis. Namun, kepercayaan turun-temurun masih tetap hidup, diwariskan lewat cerita rakyat atau bisik-bisik orang tua di desa.
Yang jelas, kucing pesugihan lebih banyak berada di ranah mitos daripada kenyataan. Sumber rezeki sebenarnya tetap datang dari kerja keras, bukan dari menaruh harap pada makhluk yang bahkan tidak bisa bicara.
Cerita tentang jenis kucing pesugihan adalah potret kecil betapa kayanya warisan mitologi di Nusantara. Percaya atau tidak, semua berpulang ke hati masing-masing.
Satu hal yang pasti, hewan lucu ini tetaplah makhluk hidup yang butuh kasih sayang dan perawatan, bukan dijadikan alat untuk mengejar harta dengan jalan pintas.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat semata-mata untuk memperkaya pengetahuan budaya dan mitos masyarakat Indonesia. Penulis tidak mendukung praktik pesugihan, ritual syirik, atau kepercayaan gaib yang bertentangan dengan ajaran agama dan norma hukum. Segala kepercayaan menjadi tanggung jawab masing-masing pembaca.
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Bagi sebagian masyarakat Jawa, kucing bukan sekadar hewan peliharaan yang menggemaskan. Sejak zaman dahulu, beredar cerita bahwa beberapa jenis kucing dipercaya memiliki tuah gaib yang bisa mendatangkan rezeki, bahkan kekayaan melimpah jika dirawat dengan cara tertentu. Fenomena ini populer dengan istilah kucing pesugihan.
Meski banyak yang menilainya sekadar mitos atau takhayul, kisah tentang kucing pesugihan masih sering diperbincangkan di berbagai daerah. Lantas, kucing seperti apa saja yang konon dianggap punya ‘daya magis’ untuk pesugihan?
Kucing Kembang Telon
Jenis kucing pesugihan paling sering dibicarakan adalah kucing kembang telon. Dalam bahasa Jawa, kembang telon berarti ‘berbunga tiga’ yang merujuk pada pola bulu kucing dengan tiga warna berbeda. Biasanya putih, hitam, dan oranye.
Kucing kembang telon betina cukup sering dijumpai, tetapi versi jantan sangat langka secara genetik.
Karena kelangkaannya, kucing kembang telon jantan diyakini membawa hoki luar biasa. Ada yang percaya bahwa merawat kucing ini dengan sepenuh hati bisa membuat rezeki ‘mengalir’ tanpa putus.
Baca Juga: Jangan Salah Rawat! Kucing Biasa atau Kucing Pesugihan? Ini Tanda-Tandanya
Kucing Bisu atau Tuli (Wisnutapa)
Dalam primbon Jawa, kucing bisu (tidak bisa mengeong) atau kucing tuli disebut memiliki ‘garis mistis’. Kucing semacam ini disebut wisnutapa, dianggap punya sambungan gaib dengan khodam penjaga rezeki.
Pemiliknya konon harus menyiapkan sesaji khusus dan menjaga si kucing di ruang yang tenang. Kepercayaan menyebutkan, kucing bisu lebih peka terhadap ‘pintu gaib’ yang menjadi jalur kekayaan supranatural.
Kucing Hitam Pekat (Jliteng)
Mitos tentang kucing hitam memang sudah mendunia. Di beberapa budaya barat, kucing hitam sering dianggap pembawa sial. Namun, di Jawa, kucing hitam justru diyakini punya aura kuat terutama jika bulunya benar-benar hitam legam dan matanya tajam.
Ada yang meyakini kucing hitam bisa menjadi mediator pesugihan, meski di sisi lain juga sering dihubungkan dengan praktik ilmu hitam yang melibatkan tulang kucing untuk jimat penglaris atau ilmu menghilang.
Kucing Belang Tujuh
Selain kembang telon, beberapa daerah juga menyebut kucing belang tujuh sebagai pembawa hoki. Kucing ini memiliki corak bulu campur aduk hingga dipercaya ada tujuh pola warna di tubuhnya.
