radarbanyuwangi.jawapos.com – Asa warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi untuk mendapatkan akses air bersih akhirnya terkabul.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi menggulirkan pembangunan sumur bor di wilayah yang selama ini kesulitan air saat musim kemarau.
Kehadiran sumur bor ini langsung mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Mereka menyambut dengan penuh syukur dan antusias karena program ini menjadi jawaban atas kebutuhan vital yang telah lama dinantikan.
“Kolaborasi antara Babinsa, Satgas TMMD, dan warga menjadi bukti nyata bahwa sinergi yang kuat dapat mempercepat pembangunan desa. Mimpi itu jadi kenyataan sekarang,” ujar Kepala Desa Siliragung, Paeno Hadi P., saat ditemui di lokasi pengeboran, Selasa (29/7).
Pembangunan sumur bor tersebut merupakan salah satu sasaran fisik prioritas dalam program TMMD ke-125.
Babinsa Posramil 0825/24 Siliragung bersama anggota Satgas TMMD bahu-membahu mengerjakan proyek tersebut.
Mereka tidak hanya fokus membangun, tetapi juga menggugah partisipasi aktif warga agar terlibat langsung dalam proses pengeboran dan pembangunan fasilitas pendukungnya.
Dari pantauan di lapangan, semangat gotong royong tampak nyata. Warga tampak antusias membantu, mulai dari memindahkan material, mengangkut pipa, hingga menyiapkan struktur penampungan air. Kebersamaan ini menjadi cerminan kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., juga aktif memantau progres pengerjaan di Desa Siliragung.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan TMMD tidak hanya tepat waktu, tapi juga memberikan dampak maksimal bagi kesejahteraan warga.
“Pembangunan sumur bor ini bukan sekadar proyek fisik, tapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat. Kami ingin keberadaan TNI dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat,” tegasnya.
Program TMMD ke-125 di Banyuwangi tidak hanya fokus pada infrastruktur. Kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ketahanan sosial dan kemandirian desa.
Dengan hadirnya sumur bor ini, warga Desa Kesilir kini bisa berharap pada masa depan yang lebih baik—bebas dari kekhawatiran soal air bersih, dan lebih siap menghadapi tantangan musim kemarau ke depan. (aif)
