BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dua pemuda berinisial H dan R, digelandang ke Mapolsek Kalibaru, Banyuwangi, karena diduga melakukan mengeroyok seorang warga bernama Ponario Astaman (27).
Kedua pemuda asal Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, itu juga mengancam korban menggunakan celurit. Mereka juga merusak rumah Ponario.
Baca juga: Menghilang Setelah Tabrak Pasutri di Banyuwangi, Sopir Fortuner Dicari Polisi
Pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (10/1/2023). Saat itu, korban mengendarai motor dan berboncengan dengan temannya, Hosim.
“Secara tiba-tiba, korban didatangi oleh kedua pelaku,” kata Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata di Banyuwangi, Kamis (12/1/2023).
Korban diadang H dan R di sebelah utara TK Tunas Bangsa, Dusun Sumberberingin, Desa Kalibaru Manis.
“Tanpa alasan yang jelas, keduanya langsung memukul korban,” ujar Yaman.
Warga setempat yang melihat peristiwa itu lalu mendatangi sumber keributan. Mereka melerai perkelahian tersebut.
Setelah dilerai warga, kedua pelaku masih menyimpan dendam kepada korban. Pelaku lalu menunggu di depan rumah korban sambil membawa celurit.
Saat korban tiba di rumah, para pelaku mengancam korban. Bahkan pelaku sempat melampiaskan emosinya dengan memecah kaca rumah korban.
“Korban sempat diancam pakai celurit dan memecah kaca rumahnya dengan senjata tersebut,” ujar Yaman.
Baca juga: BKPP Banyuwangi Pastikan Tak Ada Arsip Penting Tersimpan di Gudang yang Terbakar
Merasa jiwanya terancam oleh dua orang tersebut, korban akhirnya melapor ke Polsek Kalibaru. Polisi pun langsung menindaklanjuti.
“Kedua tersangka sudah kita amankan dan saat ini berada di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Yaman.
Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
