Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dinilai Konsisten Kembangkan Wisata

PRESTASI: Bupati Anas (kiri) menerima penghargaan TCTA di aula TVRI Jakarta Senin malam lalu (24/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
PRESTASI: Bupati Anas (kiri) menerima penghargaan TCTA di aula TVRI
Jakarta Senin malam lalu (24/9).

JAKARTA – Penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 diserahkan untuk Banyuwangi kemarin malam (26/9).

Penghargaan itu diserahkan Deputi Menko Perekonomian Edy Putra Irawadi dan Dirjen Pengembangan Destinasi Kemenpar Firmansyah Rahim kepada Bupati Abdullah Azwar Anas di auditorium TVRI, Jakarta.

Bupati Anas menjelaskan, TCTA 2012 memilih provinsi dan kabupaten/ kota yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan tata ke-Dinilai Konsisten Kembangkan Wisata lola kepariwisataan yang bermutu.

Termasuk, melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sektor pariwisata di daerah masing-masing.

Setelah melalui seleksi ketat dari Universitas Sahid dan diaudit lembaga internasional, Deloitte, terpilih 25 pemenang yang terdiri atas 3 provinsi, 9 kota, dan 13 kabupaten.

Banyuwangi memenangi kategori “The Most Improved” karena dinilai konsisten mengembangkan pariwisata dalam kurun waktu dua tahun terakhir “Kami akan terus meng op timalkan potensi wisata.

Sektor pariwisata mempunyai banyak sektor turunan yang bisa mendong krak perekonomian lokal,” ujar Bupati Anas. Saat ini, Banyuwangi me laku kan tiga konsolidasi untuk memperkuat pembangunan ke pariwisataan.

Pertama, perbaikan infrastruktur menuju destinasi wisata unggulan, se perti Kawah Ijen dan Pantai Plengkung. Khusus Plengkung, perbaikan infrastruktur akan membuat wisatawan mancanegara tidak lagi menuju pantai dengan ombak terindah tersebut dari Bali. “Akhir tahun ini kami targetkan tuntas, sehingga wisatawan bisa semakin nyaman,” jelasnya.

Kedua, konsolidasi kekayaan budaya lokal. Khazanah kebudayaan lokal Banyuwangi yang sangat beragam akan dikemas semenarik mungkin untuk menarik minat wisatawan. “Perpaduan modernitas dan lokalitas akan menjadi kekayaan budaya yang diminati wisatawan,” katanya.

Ketiga, konsolidasi masyarakat pariwisata, termasuk me nyiapkan masyarakat agar ramah kepada wisatawan. “Semua stakeholders pariwisata di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini tumbuh dan memberi multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan rakyat,” kata Anas.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengincar wisatawan yang selama ini hanya berkunjung ke Bali. Hingga semester pertama tahun 2012, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai sekitar 1,4 juta, naik 7,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kalau kita bisa gaet 20 persen saja untuk membawa mereka ke Banyuwangi, dampaknya cukup signifi kan,” kata Bupati Anas. Dalam ajang penganugerahan Senin malam, Bupati Anas menjadi pusat perhatian.

Saat ramah tamah dan jumpa pers setelah acara bersama gubernur/wali kota/bupati dari daerah lain, Anas mengumumkan berbagai ke majuan Banyuwangi yang sangat progresif. Antara lain aktivitas bandara yang padat, per baikan infrastruktur, dan derasnya investasi. (Radar)